Moskow (ANTARA News) - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (28/5) mengatakan Moskow bertekad untuk mengembangkan hubungan persahabatan dengan semua negara, "baik di Barat maupun di Timur".
"Kami akan mengembangkan hubungan persahabatan dengan semua mitra kami, baik di Barat maupun di Timur, dan ikut dalam penyusunan penyelesaian kolektif bagi masalah regional dan global," kata Putin.
Putin menambahkan Rusia akan terus memelihara keamanan dan kestabilan internasional sekuat mungkin.
Pada Kamis pagi, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Moskow memelihara kontak dengan Amerika Serikat demi kepentingan nasional Rusia.
"Kami tak menolak interaksi (dengan Washington). Tapi kami menyepakati kerja sama bukan karena mereka mau bekerjasama dengan kami dalam bidang tertentu, tapi karena kontak ini demi kepentingan kami," kata Lavrov kepada stasiun televisi Rossiya-24, sebagaimana dikutip Xinhua.
Lavrov meragukan kepemimpinan Ukraina dalam pelaksanaan kesepakatan perdamaian yang dicapai di Ibu Kota Belarusia, Minsk, pada Februari.
Ia menekankan Rusia, bersama dengan Jerman dan Prancis, akan memfasilitasi kemajuan damai di Donbass, yang ia katakan mesti dilandasi atas dialog langsung Kiev dengan kedua wilayah yang secara sepihak memproklamasikan diri sebagai republik --Donetsk dan Lugansk.
Krisis di Ukraina telah mengakibatkan kemerosotan tajam hubungan antara Rusia dan Barat. Serangkaian sanksi dijatuhkan Barat atas Moskow karena Rusia mencaplok Krimea dan dugaan keterlibatannya dalam konflik di Ukraina Timur.
(C003)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015