adalah layak dan tepat jika presiden Blatter mengundurkan diri
Zurich (ANTARA News) - Wakil Presiden FIFA dari Inggris, David Gill, akan meletakkan jabatan sebagai unjuk protes jika Sepp Blatter terpilih kembali hari ini.
Mantan kepala eksekutif Manchester United itu terpilih dua bulan lalu untuk masa jabatan empat tahun namun dia berkata kepada wartawan bahwa skandal terbaru yang mengguncang badan sepak bola dunia itu membuat FIFA mustahil dipimpin Blatter.
"Saya bangga ketika negara-negara UEFA memilih saya untuk masuk," kata dia. "Selama berbulan-bulan mereka membujuk saya bahwa kami bisa membawa perubahan dari dalam."
"Apa yang telah mengubah pikiran saya? Peristiwa mengejutkan kemarin (Rabu). Saya melihat dan menyadari bahwa berada di badan itu akan menjadi sia-sia dan saya kira itu bukan waktu yang tepat untuk saya dan yang lebih penting lagi saya kira itu juga tidak tepat bagi sepak bola dan UEFA."
Gill (57) menambahkan bahwa seperti kebanyakan delegasi UEFA dia mendukung pesaing Blatter, Pangeran Ali bin Al Hussein, "Pada Pangerna Ali kami mendapati kandidat yang sangat kredibel dan sangat masuk akal yang akan membawa FIFA maju ke depan.
"Dan saya akan senang bekerja bersama dia. Menjadi wakil presiden FIFA adalah kehormatan, namun itu pada FIFA yang baru, tidak pada yang kami miliki sekarang.
"Bagi Presiden Blatter tidak mundur dan mengundurkan dia berdasarkan pa yang terjadi kemarin, maka bagi saya, itu indikasi adanya masalah.
"Saya kira adalah penting menegaskan bahwa kemarin belumlah berakhir. Jaksa Agung Amerika Serikat telah mengatakan itu barulah awal.
"Untuk itulah mengapa adalah layak dan tepat jika presiden Blatter mengundurkan diri. Dia tidak bersepakat. Dan jelas adalah hak prerogatif dia namun saya harus membuat keputusan berdasarkan diri saya," tutup Gill seperti dikutip Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015