"Kami terus menjalin silatuhrahmi dan dialog antarumat beragama," kata Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lebak KH Baiujri saat dihubungi di Lebak, Kamis.
Ia mengatakan, selama ini hubungan antarumat beragama di Lebak berjalan dengan baik, dan tidak pernah terjadi tindakan kekerasan atau ancaman perpecahan.
Selain itu juga pihaknya mengintensifkan pembinaan kepada semua agama yang dianut masyarakat melalui pertemuan dan dialog.
"Kami setiap bulan menyelenggarakan pertemuan sekaligus sosialisasi pentingnya kerukunan antarumat bergama," ujarnya.
Saat ini, hubungan antarumat beragama di Kabupaten Lebak sangat baik dan kondusif antara pemeluk Islam, Katolik, Kristen, Konghucu, Hindu dan Buddha.
Ia juga menyatakan telah meminta pada masyarakat agar jangan melakukan tindakan anarkis ketika terjadi perbedaan pendapat.
"Kalau terjadi perbedaan kita minta diselesaikan dengan baik, dengan mengedepankan kepentingan yang lebih besar," ujarnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak KH Syatibi Hambali mengatakanselama ini kerukunan beragama sangat baik dan kondusif sehingga perlu dipelihara hubungan dengan baik antarumat beragama.
"Saya kira hubungan antarumat beragama di sini tidak ada masalah dan saling menghargai keyakinan yang dianut pemeluk agama masing-masing," ujarnya.
Pewarta: Mansyur
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015