London (ANTARA News) - Chelsea telah keluar sebagai juara Premier League musim 2014/15. Apa saja pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan The Blues di bawah asuhan Jose Mourinho menghadapi musim kompetisi 2015/16?
"Jika anda tidak melakukan perbaikan, maka anda tetap pada posisi semula". Pandit asal Inggris Graeme Sounness mengutarakan pernyataan itu ketika menjawab pertanyaan seputar rencana Chelsea di musim depan, sebagaimana dikutip dari laman Sky Sports.
Chelsea di bawah arahan Mourinho meraih gelar juara dengan selisih delapan poin dibandingkan dengan peringkat kedua klasemen Premier League. Hanya saja raihan ini di mata Sounness perlu lebih ditingkatkan di musim depan. Caranya?
Pertama, merekrut striker baru. Salah satu capaian gemilang dari statistik Chelsea di Premier League salah satunya yakni penampilan Didier Drogba yang justru lebih banyak dibandingkan dengan penampilan Diego Costa.
Costa dalam 26 penampilan membukukan 26 gol. Capaian ini sungguh luar biasa, meski Lois Remy diguncang cedera hamstring, dan fakta ini mendorong Mourinho memberi kepercayaan kepada Drogba yang telah berusia 37 tahun.
Sesungguhnya, secara keseluruhan total keseluruhan gol yang dilesakkan skuat Chelsea musim ini berjumlah 73 gol. Hasil ini masih di bawah rata-rata dari jumlah gol The Blues yang mencapai rata-rata 80,45 gol sejak 1995/96.
Remy telah mencetak tujuh gol dalam 19 penampilan. Lantas, siapa yang pantas dibidik Chelsea? Mauro Icardi yang kini membela Inter Milan menjadi salah satu kemungkinan.
Pemain berpaspor Argentina itu telah mencetak 29 gol dalam 57 laga di ajang Serie A dalam dua musim kompetisi, dan ia masih relatif muda karena berumur 22 tahun.
Kemungkinan lain, Alexandre Lacazette, yang telah mencetak 29 gol bagi Lyon dalam musim 2014/15. Pemain timnas Prancis ini mampu bermain lebih melebar. Pilihan ini lebih murah dibandingkan jika mendatangkan Gareth Bale.
Kedua, menambah kedalaman skuat. Chelsea kekurangan ketika menjaga kedalaman di lini pertahanan. Lima pemain yang kini menjaga kedalaman yakni Thibaut Courtois, Branislav Ivanovic, Gary Cahill, John Terry dan Cesar Azpilicueta. Mereka selama ini tampil kokoh dan tangguh, hanya saja jumlah ini belum cukup menghadapi laga di musim depan.
Petr Cech dikabarkan akan diganti, Kurt Zouma masih berusia 20 tahun. Chelsea beruntung terhindar dari masalah cedera pemain bertahan di musim ini, hanya saja Terry telah dimakan usia (35 tahun) pada Desember nanti. Di sini kebutuhan mendatangkan bek tengah menjadi krusial.
Chelsea juga perlu mendatangkan gelandang tengah. Selama ini mereka kesulitan menemukan pemain brilyan sekaliber Nemanja Matic. Zouma menjanjikan jika menempati posisi ini, hanya saja John Obi Mikel masih diliputi tanda tanya bila diturunkan sebagai starter.
Ketiga, lebih mempromosikan pemain muda belia. Mourinho perlu memperkuat skuat yang ia bangun dengan memberi kesempatan lebih banyak tampil kepada pemain muda berbakat.
The Blues meraih empat dari enam piala dari kejuaraan sepak bola usia muda. Mereka juga keluar sebagai juara dari turnamen UEFA untuk tim U-19. Hanya saja pelatih asal Portugal ini perlu lebih genial memilih pemain muda mana yang memang pantas memperkuat Chelsea di musim depan. Ini tantangan tersendiri bagi The Special One.
Faktanya, Ruben Loftus-Cheek tampil tidak mengecewakan di beberapa pertandingan, utamanya ketika ia turun bertanding melawan Liverpool pada Mei. Brown, Solanke, Andreas Christensen dan Nathan Ake perlu mendapat perhatian, selain Patrick Bamford yang kini memperkuat Middlesbrough.
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015