Berlin (ANTARA News) - Jerman mengungsikan sekitar 20.000 warga kota Koln, Rabu waktu setempat, sebelum menjinakkan bom sisa Perang Dunia II yang ditemukan pekerja bangunan.
Warga yang tinggal dalam radius satu kelometer dari tempat bom ditemukan, diminta meninggalkan rumahnya.
Di antara yang diungsikan adalah 1.100 orang tua, yang tinggal di panti jompo, kata pejabat kota setempat seperti dikutip AFP.
Sejumlah sekolah di daerah sama dan kebun binatang Koln menghentikan kegiatan selama satu hari.
Bom buatan Amerika Serikat itu, yang tergeletak lima meter di bawah permukaan tanah, ditemukan pada Jumat di pinggir sungai Rhine dekat jembatan Muelheim.
Ratusan polisi dan petugas pemadam kebakaran terlibat dalam evakuasi terbesar sejak berakhirnya Perang Dunia Kedua itu.
Lalu lintas di Sungai Rhine juga dihentikan selama operasi penjinakan bom, demikian pula dengan rute penerbangan yang melewati area yang sama.
"Semuanya berjalan dengan baik," kata dewan kota Cologne sambil menambahkan bom berbahaya itu "berhasil dijinakkan".
Warga mulai kembali ke rumahnya menjelang waktu malam.
Setelah 70 tahun sejak berakhirnya Perang Dunia, bom-bom milik Sekutu yang belum sempat meledak masih tersisa di sebagian wilayah Jerman. Para pekerja konstruksi di negara ini masih seringkali tersandung bom-bom tersebut.
(G005/B002)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015