Sevilla yang merupakan juara bertahan turnamen ini, berhasil memecahkan rekor sebagai tim pertama menjuarai Liga Europa sebanyak empat kali.
Dalam duel sengit tersebut, UEFA mencatat, Sevilla memenangi penguasaan bola hingga 58 persen. Kedua tim sama-sama membukukan tendangan tepat sasaran sebanyak lima kali.
Dnipro unggul cepat saat laga baru berjalan enam menit melalui gol Kalinic. Keunggulan tercipta berkat umpan silang Matheus dari sisi kanan kotak penalti yang mampu disambut Kalinic lewat sundulan keras. Kiper pun tak mampu mengantisipasinya.
Sevilla berupaya membalas pada menit 10 lewat tendangan jarak jauh Banega, namun bola melambung tinggi di atas mistar gawang.
Anak asuh Unai Emery terus menekan. Kali ini lewat aksi Reyes pada menit 20 yang melesakkan tendangan dari luar kotak penalti, namun bola yang meluncur deras, melenceng tipis di samping gawang.
Upaya Sevilla akhirnya berbuah hasil pada menit 27 lewat gol Krychowiak, yang melesakkan tendangan dari dalam kotak penalti. Bola yang meluncur ke sudut bawah gawang, tak mampu dihalau kiper.
Sevilla berbalik unggul 2-1 empat menit berselang. Memanfaatkan umpan terobosan Reyes di dalam kotak penalti, Bacca berhasil mengecoh kiper sebelum melepaskan tendangan mendatar ke gawang yang telah kosong.
2-2! Dnipro berhasil menyamakan kedudukan pada menit 43 melalui tendangan bebas Rotan. Bola melengkung yang bergulir ke sudut kiri gawang, tak mampu dijangkau kiper Sevilla.
Beranjak ke babak kedua, Dnipro dan Sevilla memulainya dengan tempo permainan yang lebih lambat dibandingkan 45 menit pertama. Peluang baru tercipta pada menit 63 saat Konoplyanka melesakkan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun bola melebar dari sasarannya.
Kiper Dnipro kembali mempertontonkan kegemilangannya di menit 63 kala mementahkan sundulan keras Bacca.
Sevilla berhasil unggul 3-2 pada menit 73. Gol tercipta berkat umpan terobosan Vitolo dan dimanfaatkan Bacca yang lepas dari jebakan offside. Dengan tenang, Bacca sukses mengelabui kiper lewat sepakan punggung kaki.
Pada menit 81 Dnipro berpeluang menyamakan kedudukan lewat aksi individu Kalinic. Namun, tendangan kerasnya dari luar kotak penalti berhasil dimentahkan pemain belakang Sevilla.
Laga sempat terhenti pada menit 86 saat Matheus tiba-tiba terjatuh di tengah lapangan saat dilakukan pergantian pemain. Tim medis pun langsung memberikan perawatan.
Memasuki babak tambahan waktu, Sevilla nyaris memperbesar keunggulan. Menerima umpan matang Vidal, Coke yang tak terkawal melesakkan tendangan keras namun bola masih melambung tinggi. Kemenangan 3-2 pun berhasil mengantar Sevilla mengangkat tropi Europa League.
Berikut susunan pemain kedua kubu seperti dilansir laman Sky Sports:
Dnipro (4-2-3-1): Boyko, Douglas, Fedetskiy, Kankava (Shakhov 85'), Matos, Cheberyachko, Fedorchuk (Bezus 70'), Rotan, Kalinic (Seleznyov 78'), Konoplyanka, Matheus.
Pelatih: Myron Markevich
Sevilla (4-2-3-1): Rico, Tremoulinas, Carriço, Kolodziejczak, Reyes (Coke Andujar 59'), Banega (Iborra 89') Vitolo, Aleix Vidal, Mbia, Bacca (Gameiro 82').
Pelatih: Unai Emery
Wasit: Martin Atkinson (Inggris)
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015