Tiga pendekatan pasar dimaksud meliputi solusi-solusi untuk masalah sosial, bisnis, dan peningkatan infrastruktur teknologi (IT modernization), kata Managing Director Fujitsu Indonesia Achmad Sofwan kepada wartawan dalam media gathering di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Mengenai solusi-solusi baru yang dipromosikan Fujitsu untuk pasar Indonesia pada tahun ini, menurut Achmad Sofwan, adalah layanan Airport Solution, Fujitsu Cloud Concept Near Future, dan sistem lalu lintas angkutan kereta api (Locomotive Tracking System).
Dalam tahun ini tantangan utama yang bakal dihadapi Fujitsu dan industri TI pada umumnya adalah persoalan pengelolaan big data, kemudian khusus di Indonesia persoalan klasik yang masih mengganjal utamanya sulitnya koordinasi antar-instansi pemerintah yang pada akhirnya bisa menghambat implementasi teknologi itu sendiri.
Masih sulitnya koordinasi antar-instansi pemerintah Indonesia, merupakan salah satu tantangan terbesar Fujitsu dalam mengembangkan bisnisnya di sektor yang satu ini.
Pada 2014 lalu, menurut Achmad Sofwan, revenue (pendapatan) Fujitsu, 37 persennya dikontribusi dari sektor pemerintah, sedangkan selebihnya, 63 persen, disumbang dari sektor swasta atau perusahaan.
Beberapa faktor yang membuat tingkat pertumbuhan bisnis Fujitsu sedikit melemah pada 2014, katanya, antara lain kondisi politik terkait pemilu, kemudian polemik Pemda DKI dengan DPR, serta turunnya harga minyak dunia.
Dalam tahun itu, pertumbuhan Fujitsu Indonesia sedikit turun menjadi 20% dibanding 2013, sektor non goverment dan non JOC (non perusahaan-perusahaan Jepang) tumbuh 15%, JOC market 10%, dan infrastruktur integration services 11%.
Solusi Pendidikan
Pada kesempatan yang sama, Fujitsu Indonesia juga memperkenalkan solusi yang ditujukan untuk dunia pendidikan yakni Fujitsu Education Solution.
Country Head Application Services Fujitsu Indonesia, Made Sudharma,mengatakan bahwa solusi pendidikan yang dihadirkan Fujitsu sangat komprehensif dari yang ditujukan untuk mendukung pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
Solusi-solusi pendidikan yang ditawarkan Fujitsu itu meliputi Student Portfolio System, Learning Management System, Smart Classroom Solution, serta Digital Archive Solution.
Dengan mengimplementasikan Student Portfolio System, lembaga pendidikan atau pengajar dapat memperoleh data komprehensif siswa, dari kondisi mereka, aktivitas, hingga kegiatan akademis.
Sementara dengan Learning Management System lembag pendidikan bisa melihat dan mendapatkan analisa dan perilaku siswa dalam menyikapi mata pelajaran atau mata kuliah, hingga tingkat kehadiran mereka dengan sangat mudah.
Solusi-solusi lain yang ditawarkan Fujitsu Indonesia, seperti sistem pengelolaan rumah sakit, bandara (airport), hingga Disaster Information Management System (DIMS)--yang sekarang sudah diterapkan BPBD DKI Jakarta, cloud, dan juga SAP.
Pewarta: Suryanto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015