Menurut AFP, kabar ini menciptakan krisis bagi organisasi yang diselimuti tuduhan penyuapan tersebut.
Para pejabat badan sepak bola internasional itu terancam diekstradisi ke AS menyusul penangkapan mereka di sebuah hotel mewah di Swiss, tulis koran AS tersebut.
Sekitar 10 pejabat dituduh melakukan "penyuapan, pemerasan dan pencucian uang" di New York oleh Departemen Kehakiman AS.
Sangkaan ini adalah tantangan besar bagi FIFA di tengah upaya bosnya, Sepp Blatter, memburu masa jabatan kelimanya pada pemungutan suara Jumat lusa.
Blatter, orang kuat dalam olah raga ini, bukan sasaran dalam kasus yang dialamatkan pihak AS ini, tulis New York Times.
Mei ini Blatter membantah sedang menjadi incaran investigasi korupsi oleh FBI.
Bantahan itu disampaikan menyusul dokumenter televisi ESPN yang menyebutkan pejabat FIFA dari Swiss itu menghindari AS karena ada investigasi FIFA, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015