New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena data ekonomi Amerika Serikat yang positif mendorong perkiraan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve.
Departemen Perdagangan AS mengatakan dalam sebuah laporan bahwa penjualan rumah keluarga tunggal baru AS pada April 2015 berada di tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 517.000 unit, mengalahkan konsensus pasar, lapor Xinhua.
Angka penjualan tersebut, 6,8 persen di atas tingkat Maret yang direvisi pada 484.000 unit dan 26,1 persen di atas perkiraan April 2014 sebanyak 410.000 unit.
Indeks Harga Rumah S&P/Case-Shiller, ukuran utama harga rumah AS, menunjukkan bahwa Komposit 10-Kota naik 4,7 persen tahun ke tahun pada Maret, sementara Komposit 20-Kota bertambah lima persen.
Pasar masih merefleksilan pidato Yellen yang disampaikan pada Jumat lalu. "Jika ekonomi terus membaik seperti yang saya harapkan, saya pikir itu akan sesuai di beberapa titik tahun ini untuk mengambil langkah awal meningkatkan target tingkat suku bunga federal fund," katanya.
Pada akhir perdagangan di New York, euro melemah menjadi 1,0872 dolar dari 1,0979 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5387 dolar dari 1,5471 dolar. Dolar Australia turun ke 0,7733 dolar dari 0,7827 dolar.
Dolar dibeli 123,05 yen Jepang, lebih tinggi dari 121,5 yen pada sesi sebelumnya. Greenback naik ke 0,9527 franc Swiss dari 0,9453 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2431 dolar Kanada dari 1,2313 dolar Kanada.
(T.A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015