F5 Networks luncurkan fasilitas dan layanan baru

Jakarta (ANTARA News) - F5 Networks mengumumkan ketersediaan dari dua layanan unggulan terbaru di bidang keamanan aplikasi, Security Operations Center (SOC) dan Web Application Firewall (WAF).

Fasilitas Security Operations Center (SOC) global berada di Amerika Serikat dapat diakses oleh pelanggan F5 di seluruh dunia, sementara Web Application Firewall (WAF) merupakan layanan berbasis cloud, dimana keduanya tersedia melalui platform Silverline.

“Saat ini, menjaga keamanan sistem IT enterprise menjadi tantangan yang semakin mahal dan kompleks. Penyebab utamanya adalah serangan siber yang semakin canggih dan masif," kata Emmanuel Bonnassie, Senior Vice President, Asia Pacific, F5 Networks, dalam siaran pers yang diterima ANTARA News, Selasa.

Dengan memanfaatkan Security Operations Center (SOC), pelanggan akan mendapatkan akses menuju sebuah database informasi yang berisi segala informasi tentang ancaman keamanan sistem IT, baik yang menyerang lapisan 4-7 (aplikasi) maupun ancaman keamanan lainnya.

Selain layanan tersebut, F5 juga menyediakan layanan terbaru pada pada platform Silverline, yakni Silverline Web Application Firewall.

Layanan tersebut menyediakan fungsionalitas web application firewall (WAF) terpadu sistem penegakan keamanan yang skalabel dan dapat diterapkan dengan cepat di lintas ekosistem, baik cloud maupun data center.

“Agar mampu merespons dan menanggulangi serangan secara lebih efektif, perusahaan membutuhkan akses ke sebuah informasi dan intelegensi global yang selalu berkembang dan diperbarui dari waktu ke waktu," ujar Bonnassie.

Bonnassie menilai wawasan tersebut penting untuk dimiliki, karena dengan begitu perusahaan dapat mengantisipasi serangan yang mungkin saja terjadi.

Layanan SOC dari F5 juga dilengkapi dengan tim ahli yang terdiri dari para peneliti dan analis keamanan.

"Tugas mereka adalah menyediakan informasi dan wawasan seputar keamanan IT kepada perusahaan dan membantu mereka mengelola berbagai layanan keamanan yang dimiliki, baik di on-premises, cloud, maupun hybrid," kata Bonnassie.