Nairobi (ANTARA News) - Setidaknya 20 anggota kepolisian Kenya tewas akibat serangan yang diduga dilakukan oleh kelompok garis keras Al Shabaab di daerah Garissa, demikian media setempat memberitakan pada Selasa.
Surat kabar The Standard dan Daily Nation melaporkan bahwa para polisi tersebut dibunuh di desa Yumbis, sekitar 70 km sebelah utara kota Garissa, pada Senin malam. Para pelaku serangan juga sempat membakar empat mobil yang digunakan oleh para polisi.
Polisi-polisi tersebut pada awalnya datang ke Yumbis untuk membantu rekan kerja mereka yang terluka setelah kendaraannya terkena ranjau darat pada Senin pagi. Saat bantuan datang itulah insiden serangan kemudian terjadi.
The Standard maupun Daily Nation sama-sama menuliskan bahwa setidaknya 20 orang anggota kepolisian tewas akibat serangan tersebut.
Sementara itu juru bicara kepolisian, Masoud Mwinyi, membenarkan adanya serangan di Yumbis. Dia mengatakan bahwa keterangan lebih lanjut atas insiden tersebut akan diberikan saat pihaknya sudah menerima informasi yang lebih lengkap.
Pejabat pemerintah lain hingga kini juga belum dapat memberi keterangan.
Sebelumnya pada pekan lalu, kelompok Al Shabaab juga menyerang Yumbis dan sempat mengibarkan bendera mereka saat menjalankan ibadah di sebuah masjid.
Al Shabaab adalah kelompok yang sering melancarkan serangan di Kenya pada beberapa tahun terakhir. Misi mereka adalah memaksa Nairobi untuk menarik pasukannya dari Somalia.
Pada bulan lalu, mereka menyerang sebuah universitas dan membunuh 148 orang di tempat tersebut.
(G005)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015