Jakarta (ANTARA News) - Usai shalat Idul Adha, di Masjid Istiqlal, Jakarta, seorang ibu setengah baya berbusana merah muda menangis histeris, setelah gagal bersalaman dengan Kepala Negara dan rombongan yang melintas di depannya. Ibu yang diketahui bernama Siti Maskunah berusia sekitar 50 tahun asal Banten itu menangis di dalam areal masjid dengan posisi tertelungkup sambil berteriak. "Presiden tidak mau berjabat tangan dengan orang kecil," katanya. Bahkan saat sejumlah petugas keamanan yang mengenakan kemeja hijau berusaha membangunkannya, Maskunah memberontak dan menolak, sehingga sejumlah petugas menggotong tubuh Maskunah yang masih tertelungkup sambil mengapit mukenanya menjauh dari tempatnya menangis. Usaha petugas untuk menghentikan tangisnya pun sia-sia, akhirnya mereka meninggalkan Maskunah. Tangisan Maskunah mengundang perhatian sejumlah jamaah shalat Ied dan mengerumuninya. Di sela-sela tangisnya, Maskunah mengatakan dirinya telah berulang kali datang ke Masjid Istiqlal untuk bertemu dan berjabat tangan dengan presiden. "Bunuh saja saya lahir batin, saya hanya ingin bersalaman dengan Pak Presiden," katanya sambil berguling-guling Sejumlah petugas yang sebelumnya meninggalkannya, akhirnya kembali menenangkan. Namun usaha ini kembali sia-sia. "Sudah tinggalkan saja biarkan ia tenang dulu. Ibu ini sudah terbiasa ke sini dan aparat petugas sudah hafal dia," kata petugas sambil meminta jamaah membubarkan diri. Sementara itu, shalat yang diimami oleh Rofiuddin Mahfuzh tersebut berlangsung khidmat dengan pengkotbah Nasaruddin Umar dari Dijen Bimas Islam Depag. Sejumlah menteri Kabinet Bersatu juga mengikuti shalat di Masjid Istiqlal ini. Usai shalat Ied, dilakukan penyerahan hewan qurban Presiden dan Wapres. Menurut rencana, penyembelihan 14 sapi dan 37 kambing di Masjid Istiqlal akan dilakukan Senin (1/12) pukul 08.00 dan dibagikan kepada orang yang berhak menerimanya. (*)
Copyright © ANTARA 2006