Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh lapisan masyarakat agar mewaspadai berbagai gejala alam yang kurang bersahabat, karena bencana alam terjadi tak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lainnya. "Saya berharap semua pihak agar tetap waspada," kata Presiden kepada pers, seusai meninjau persiapan pengamanan Tahun Baru 2007 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Ketika meninjau arena wisata tersebut, Kepala Negara disambut General Manager TMII, Sugiyono. Masalah itu dikemukakan Kepala Negara ketika ditanya wartawan mengenai harapannya kepada masyarakat dalam menyongsong Tahun Baru 2007, terutama karena berbagai bencana alam telah terjadi di tanah air, seperti musibah banjir serta tenggelamnya beberapa kapal laut. Untuk menghadapi berbagai kemungkinan terjadinya bencana alam, kata Yudhoyono, pemerintah telah memberikan berbagai penjelasan. Harapan untuk mewaspadai berbagai bencana alam disampaikan Kepala Negara karena masyarakat sedang menyambut Tahun Baru 2007, serta setelah memperingati Hari Raya Idul Adha serta Natal. Dalam kunjungan ke Taman Mini Indonesia Indah, Presiden didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Djoko Suyanto, Kapolri Jenderal Polisi Sutanto, serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Tujuan kunjungan ke Taman Mini tersebut adalah untuk mengetahui pengamanan menjelang dan selama Tahun Baru 2007 di Jakarta Timur, termasuk Taman Mini. Sebelum datang ke Taman Mini, Kepala Negara juga mengunjungi Taman Impian Jaya Ancol dan Monumen Nasional (Monas). Di Monas, Kepala Negara secara simbolis menyerahkan bingkisan untuk para petugas keamanan yang berasal dari Polri, TNI-AD, TNI-AU serta berbagai lapisan masyarakat. Kunjungan ke Ancol juga mempunyai tujuan yang sama. "Perketat pengamanan di hotel-hotel," ujar Presiden ketika bertatap muka dengan para petugas keamanan di Taman Mini. Untuk mengamankan perayaan Tahun Baru 2007 di Jakarta, telah dikerahkan sekitar 19.000 petugas yang dua pertiganya berasal dari Polri, dengan dibantu para prajurit TNI-AD, TNI-AL, serta unsur masyarakat seperti Pramuka. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2006