Laworo, Sulawesi Tenggara (ANTARA News) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Muna Barat, Sulawesi Tenggara, memastikan tidak ada beras plastik yang dipasarkan di daerah itu, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
"Dari awal muncul berita di media massa tentang beras sintetis, kami langsung terjun ke lapangan untuk memastikan beras campuran plastik tersebut di daerah ini," kata Kepala Dinas Disperindag Kabupaten Mubar, La Ode Aliudin, di Laworo, Senin.
Ia mengatakan, tim mereka sudah langsung memastikan keberadaan beras dengan memonitor langsung di berbagai pasar dan hasil pantauan tersebut tidak ditemukan beras sintesis itu.
Bagi masyarakat setempat, lebih mudah dan murah serta cepat jika mengonsumsi beras produksi setempat. Di sana banyak sawah dan penggilingan padi milik petani.
"Walaupan saat ini tidak temukan beras sintesis di sini, namun kita tetap waspada, sebab kalau beras plastik itu beredar, maka sangat berbahaya bilamana dikonsumsi karena dapat merusak jaringan tubuh pada manusia," katanya.
Pewarta: La Ode Abdul Rahman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015