Jember (ANTARA News) - KH Salahuddin Wahid atau akrab dipanggil Gus Sholah mengaku sudah berkeliling di 15 provinsi di Indonesia menjelang Muktamar NU yang akan digelar di Jombang, Jawa Timur, pada Agustus 2015.
"Ya kita lihat saja nanti, saya sudah berkeliling di 15 wilayah (provinsi) dan masih banyak yang menginginkan saya maju lagi," kata Gus Sholah saat berkunjung di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin.
Menurut dia, sebagian besar pengurus cabang NU di 15 provinsi tersebut memberikan respon positif dan dukungan kepada dirinya untuk maju menjadi Ketua Umum PBNU.
"Sejauh ini banyak yang mendukung, namun dinamika politik selalu terjadi di cabang dan wilayah," tuturnya.
Beberapa provinsi yang sudah dikunjungi Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang itu di antaranya seluruh provinsi di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan sebagian Kalimantan.
"Sudah 15 provinsi saya kunjungi dan sebelum Ramadhan kemungkinan masih ada lima hingga enam provinsi yang akan dikunjungi di antaranya Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Papua," ucap adik mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.
Dalam kunjungan ke sejumlah daerah itu, cucu pendiri NU KH Hasyim Ashari itu mengatakan ingin memperbaiki organisasi NU lebih baik dan melakukan kaderisasi.
"Saya juga menyampaikan pemikiran tentang menumbuhkan wirausaha di tubuh NU, badan usaha, dan menjadikan organisasi NU yang transparan dan akuntabel, sehingga PBNU harus dipegang oleh orang-orang yang paham dan bisa mengelola organisasi dengan baik," paparnya.
Saat ditanya kekurangan PBNU dibawah kepemimpinan Said Aqil Siradj, Gus Sholah enggan berkomentar.
"Kalau masalah itu, saya tidak mau komentar karena tidak etis. Yang penting saya ingin melakukan perbaikan organisasi NU," tegasnya.
Sementara Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember Misbahussalam mengatakan Jember siap memberikan dukungan kepada Gus Sholah dalam Muktamar NU di Jombang tersebut.
"Kami memang mendukung Gus Sholah maju dalam bursa Ketua Umum PBNU karena beliau sangat layak untuk memimpin organisasi Islam terbesar di Indonesia itu," tuturnya.
Muktamar ke-33 NU di Jombang rencananya diselenggarakan di empat pondok pesantren tua, yakni Tebuireng, Bahrul Ulum, Mambaul Maarif, dan Darul Ulum.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015