Jakarta (ANTARA News) - Lebih dari seratus orang karyawan Toyota Indonesia yang tergabung dalam kelompok pecinta alam Toyota Indonesia Adventurers Club (TIAC) menanam lebih dari sepuluh ribu pohon bakau di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu sebagai wujud kecintaan terhadap pelestarian lingkungan.
"Kami menyambut baik dan mendukung aksi kepedulian ini sebagai sebuah langkah positif bagi pelestarian lingkungan. Kami berharap kegiatan ini bisa menginspirasi lebih banyak pihak," ungkap Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal Toyota Motor Manufacturing Indonesia I Made Dana Tangkas melalui siaran pers di Jakarta, Senin.
Acara penanaman bakau yang turut dihadiri oleh Bupati Kepulauan Seribu Tri Margianto dan Kepala Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu, Wahju Rudiyanto, merupakan inisiatif karyawan Toyota untuk ikut serta dalam meminimalisasi dampak abrasi serta berupaya dalam melestarikan lingkungan hidup.
Pemilihan lokasi penanaman bakau dilatarbelakangi oleh alasan bahwa Pulau Pramuka sebagai pusat administrasi dan daerah wisata di wilayah Kepulauan Seribu tidak luput dari ancaman abrasi air laut sehingga perlu dibentengi oleh hutan bakau sebagai pelindung pantai.
Tidak hanya menanam, TIAC akan melakukan pemeliharaan pohon bakau hingga tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik. Kegiatan penanaman ini merupakan kelanjutan dari dua program serupa di tahun 2010 dan 2013.
Secara total, karyawan Toyota Indonesia telah menanamkan sebanyak lebih dari 21.000 bakau di Pulau Pramuka.
"Sejauh ini Toyota Indonesia dan grupnya telah menanam sebanyak lebih dari 700.000 pohon bakau dan 150.000 pohon keras. Kedepannya, kami akan terus mengupayakan berbagai aktivitas pelestarian lingkungan yang berkesinambungan," imbuh Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor Rahmat Samulo.
Toyota berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat Indonesia sesuai dengan semangat Toyota Berbagi melalui penyediaan produk dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, menjadi bagian dari perkembangan industri otomotif nasional, serta berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015