... dua-duanya sama, apa yang sampaikan ke Pak Agung dengan Pak Ical sama, empat formula itu...

Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Partai Golkar versi Munas Ancol atau kubu Agung Laksono menyambangi Wakil Presiden, Jusuf Kalla, di rumah dinasnya, di Jalan Madiun, Jakarta Pusat, Senin malam.


Pertemuan kedua tokoh itu membahas formasi islah dengan kubu Aburizal Bakrie (Ical) yang memimpin Partai Golkar versi Munas Bali.


Pandangan mata reporter ANTARA di rumah dinas Kalla itu, empat mobil mewah bergantian masuk sejak pukul 19.50 WIB, dua di antaranya berplat nomor B 268 RDK dan B 1989 RFT.


Selain Laksono, pertemuan itu juga dihadiri politisi lain Partai Golkar, yakni Zainuddin Amali, Melchias Mekeng, Ibnu Munzir, dan Yorrys Rawerai.


Seusai shalat maghrib di Mesjid Sunda Kelapa, Minggu malam (24/5), Kalla menyatakan kepada pers, "Tidak ada (pertemuan malam ini), Pak Agung khan ke Sumatera. Besok malam (pertemuannya)."


Kalla mengatakan, dalam rangka islah itu, saran dari Ical, Sabtu malam (23/5), tidak akan berbeda dengan yang akan disampaikan kepada Laksono, Senin ini.


"Kedua-duanya sama, apa yang sampaikan ke Pak Agung dengan Pak Ical sama, empat formula itu," ujarnya.


Empat poin saran islah itu harus dipatuhi kedua kubu agar Partai Golkar dapat mengikuti pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota secara serentak pada Desember 2015.


Pertama, Kalla meminta agar kedua belah pihak mengedepankan kepentingan partai dan kader.


Kedua, kedua pihak dapat bekerja sama dalam menjaring kader-kader sebagai calon kepala daerah.


Ketiga, terkait kriteria calon kepala daerah yang akan didaftarkan ke KPU, kedua kubu akan membahas dan menyetujui hal itu secara bersama-sama.


Keempat, yang akan mengajukan calon adalah DPP yang diakui Kementerian Hukum dan HAM. Ini juga sama dengan persyaratan dari Komisi Pemilihan Umum.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015