Jakarta (ANTARA News) - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) enggan disalahkan terkait kasus kegagalan tiga pemain klub Pahang FA Malaysia yang tidak mendapatkan visa sehingga batal bertolak menuju Jayapura, Papua.
"BOPI bukan syarat utama untuk memberikan rekomendasi dan bukan syarat mutlak mendapatkan visa, hanya persyaratan dokumen saja," kata Ketua Umum BOPI, Noor Aman di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Tiga pemain Pahang FA yang tidak mendapatkan visa masuk ke Indonesia adalah Dickson Nwakaeme asal Nigeria, Zesh Rehman asal Pakistan dan Domion Delano Stewart asal Jamaika.
Akibat ada pemainnya yang gagal mendapatkan visa, klub Pahang FA ternyata memutuskan untuk kembali ke negaranya. Dengan demikian, pertandingan babak 16 besar Piala AFC 2015 di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (26/5) dipastikan gagal.
Menurut Aman, ketiga pemain asing Pahang FA itu ternyata bukanlah negara yang memiliki fasilitas visa on arrival. Dengan demikian, untuk masuk ke Indonesia terlebih dahulu harus mendapatkan calling visa dan visa tersebut harus dibuat di Malaysia.
Pada pernyataannya di depan media, Noor Aman menyebutkan jika Sekjen PSSI Azwan Karim juga tidak memberikan jaminan kepada Pahang FA terkait dengan pengurusan visa on arrival di Imigrasi Jakarta.
"Permasalahan ini tidak terkait pembekuan. Kemungkinan terbesar Azwan yang tidak tahu jika tidak bisa masuk lewat visa on arrival." kata pria dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal TNI itu.
Terkait masalah rekomendasi, pihak BOPI mengaku sudah mengeluarkannya meski permintaan dari pihak Persipura Jayapura sangat mepet yaitu Jumat (22/5). Surat tersebut sempat terjadi kesalahan namun langsung direvisi.
Meski demikian, pihak BOPI mengaku akan melakukan komunikasi dengan AFC guna menjelaskan kronologis kejadian. Pihaknya berharap pertandingan babak 16 besar Piala AFC antara Persipura melawan Pahang FA bisa dijadwalkan ulang.
Selain Persipura, tim asal Indonesia yang akan turun di babak 16 besar adalah Persib Bandung. Tim yang berjuluk Maung Bandung itu akan berhadapan dengan klub Kitchee Hongkong.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015