Rembang (ANTARA News) - Sebanyak 66 jenazah korban tenggelamnya KM Senopati Nusantara di perairan Pulau Mandalika, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Sabtu dinihari, ditemukan sejumlah nelayan di perairan Rembang, sekitar 80 km timur Jepara. Wartawan ANTARA dari Rembang, Minggu siang, melaporkan hingga sekarang 66 jenazah itu belum tiba di Pelabuhan Pendaratan Ikan Rembang, karena masih dalam perjalanan laut, diperkirakan baru tiba Minggu sore hingga malam. Petugas Bagian Operasi Satpolair Polres Rembang, Aiptu Pitoyo Adi, mengatakan mayat-mayat korban KM Senopati tersebut ditemukan dalam kondisi mengapung oleh sejumlah nelayan yang saat itu sedang melaut. "Perahu nelayan itu ada yang membawa dua mayat, ada yang lima mayat, tergantung daya muat perahu nelayan. Mayat-mayat itu ditemukan di perairan dengan jarak sekitar 30 mil laut dari Rembang," kata Pitoyo, seraya menambahkan mayat itu ditemukan sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi. Para nelayan, kata Pitoyo, meminta pemerintah segera mengirimkan kapal lebih besar, agar bisa mengangkut mayat lebih banyak, karena diperkirakan masih banyak mayat terapung di perairan Rembang dan sekitarnya. "Kami juga meminta ada kiriman kantong plastik pembungkus mayat, karena kami tidak punya. Kami sampai saat ini masih kebingungan bila jenazah tiba di Rembang sementara kantong plastik pembungkus mayat belum ada," katanya. KM Senopati Nusantara yang membawa sekitar 540 penumpang dan 25 awak, tenggelam di sekitar perairan Pulau Mandalika, Sabtu dinihari. Jumlah korban tewas dalam insiden itu dikhawatirkan terus bertambah, mengingat hingga saat ini baru 75 penumpang KM Senopati yang dilaporkan selamat. Hingga sekarang juga belum diketahui titik lokasi tenggelamnya KM Senopati. Ke-75 penumpang KM Senopati yang selamat itu tersebar di sejumlah daerah, seperti di Sarang, perbatasan Jateng-Jatim sebanyak 18 orang, 40 orang di Rembang, dan 17 orang di Tuban, Jatim. Ombak besar dan tiupan angin kencang Jumat hingga Sabtu dinihari juga menyebabkan KM Zahroh terhempas, namun sebanyak 18 penumpang kapal ini selamat dan saat ini dievakuasi di daerah Sarang. Sejumlah perahu nelayan dikabarkan juga hilang. Menurut rencana, Tim SAR gabungan Polri, TNI, dan Kesbanglinmas Rembang Minggu siang melakukan penyisiran di bibir pantai di wilayah perairan Rembang, karena ada kemungkinan penumpang KM Senopati terseret ke arus ke daerah ini. (*)
Copyright © ANTARA 2006