Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla belum mempertemukan kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie dalam upaya memediasi islah atas perseteruan dalam tubuh "Partai Beringin", dengan alasan belum ada rumusan yang disepakati kedua pihak.
"Sejauh ini Pak JK bertemu kubu Ancol dan kubu Bali masih terpisah. Kalau ada rumusan yang disetujui kedua belah pihak, maka baru akan dipertemukan bersama," ujar Sekjen Golkar versi Munas Jakarta, Zainuddin Amali, di Jakarta, Senin.
Amali mengatakan bahwa pada Senin malam nanti pihaknya diundang Jusuf Kalla untuk berdialog mengenai proses mediasi untuk kepentingan pilkada serentak.
Dalam pertemuan itu, kata dia, JK akan menyampaikan dialognya dengan Aburizal Bakrie pekan lalu.
"Kami dalam posisi mendengarkan pak JK nanti. Pasti pak JK memberitahu hasil pertemuan dengan pihak Bali," jelas dia.
Menurut Amali, sebelumnya JK telah mengusulkan agar kedua pihak membentuk tim rekrutmen calon kepala daerah dengan ketentuaan yang disepakati bersama, untuk mempersiapkan calon kepala daerah dalam pilkada serentak.
Amali menekankan hal itu bisa saja dilakukan, apalagi kedua pihak sejauh ini sudah menjaring calon-calon kepala daerah dari Golkar.
"Nanti tinggal dikombinasikan hasil penjaringannya. Justru yang jadi masalah siapa yang akan menandatangani pencalonan kepala daerahnya," kata Amali.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015