JAKARTA, Indonesia, 25 Mei 2015 (Antara/PRNewswire)--

- Cyber Security RiskManager Honeywell memberikan visibilitas real-time bagi sektor industri

- Honeywell manfaatkan pengalamandi sektor perlindungan Cyber Industri selama lebih dari 10 tahun

- Dua pertiga respondendewasa menganggap industri migas, kimia, dan energi sangat berisiko

Honeywell (NYSE:HON) Process Solutions (HPS) telahmeluncurkan platform digital pertama yang dirancang untuk secara proaktifmemantau, mengukur, dan mengelola risiko keamanan di dunia maya untuk sistempengendalian fasilitas penyulingan minyak bumi, pembangkit listrik, danfasilitas produksi bersistem otomatis lainnya di seluruh dunia yang semakinberisiko mengalami serangan cyber.

Honeywell Industrial Cyber Security Risk Managerdirancang untuk memudahkan tugas pengidentifikasian risiko keamanan cyber,sehingga dapat memberikan visibilitas secara real-time, pemahaman, danpembuatan keputusan yang dibutuhkan. Solusi ini memantau dan mengukur risikokeamanan cyber di ekosistem industri yang multi vendor.

Mengacu pada hasil survey global terhadap keamanancyber yang dilaksanakan oleh Ipsos Public Affairs pada September 2014 atas namaHoneywell, ancaman serangan cyber pada sektor industri telah menjadi perhatianutama. Responden yang terdiri dari 5000 orang dewasa di 10 negara mendapatsejumlah pertanyaan terkait serangan cyber terhadap berbagai industri pentingdi negara mereka masing-masing. Tiga perempat responden menyatakan kalau merekakhawatir serangan cyber dapat meretas dan mengendalikan sejumlah sektorperekonomian. Dua pertiga menggagap industri migas, kimia, dan energi adalahyang paling rentan terhadap serangan cyber.

"Untuk memahami berbagai risiko keamanan cyber,para pelaku industri kini menghadapi tantangan yang semakin kompleks,"ujar kepala unit Global Cyber Security Business HPS, Jeff Zindel. "Namunironisnya, mereka kerap tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan data yang merekaperoleh atau apa yang harus mereka lakukan jika terjadi gangguan atau galat.Solusi Risk Manager mengatasi persoalan tersebut. Solusi ini memberikan panduanterhadap dampak potensial dari ancaman dan kelemahan sistem, dan tentunyamemberikan solusi untuk mengatasinya, sehingga memudahkan pengguna untukmengelola risiko keamanan cyber."

Risk Manager menggunakan berbagai teknologi canggihyang mengolah beragam indikator keamanan cyber yang kompleks menjaditahapan-tahapan yang jelas dan indikator kinerja utama (KPI), dan memberikaninformasi penting melalui tampilan antarmuka yang mudah dipahami. Alur kerjaintuitif memungkinkan pengguna untuk membuat tanda notifikasi risiko khusus danmenjalani analisis ancaman dan kelemahan yang mendetail, sehingga mereka dapatfokus terhadap pengelolaan risiko yang notabene adalah hal terpenting untukmewujudkan operasi pabrik yang efektif dan handal.

"Tak diragukan lagi, fasilitas industri adalahtarget utama dari serangan cyber. Keberlanjutan keamanan dan operasionalmenuntut pemahaman yang jelas dari risiko-risiko yang serius dan terusberevolusi ini dan sebuah program yang dapat menjamin kalau risiko-risikotersebut dapat dikelola dengan baik. Meskipun banyak perusahaan yang menyadaripentingnya hal ini, faktanya, orang-orang di lapangan masih kesulitan untukmengkaji dan mengelola risiko cyber dengan benar," ungkap wakil direkturARC Advisory Group, Sid Snitkin. "Oleh karena itu, kami sangatmengapresiasi keberhasilan Honeywell mengembangkan Industrial Cyber SecurityRisk Manager. Menurut kami, solusi ini adalah yang paling komprehensif danmudah dipahami yang dapat memenuhi kebutuhan para staf TI operasional, otomasi,dan manufaktur."

"Dengan hadirnya Risk Manager, konsumenindustri tak perlu menjadi ahli keamanan cyber," kata Zindel."Tampilan antarmuka yang sangat mudah dipahami memudahkan pengguna untukmemprioritaskan dan memfokuskan tindakan terhadap pengelolaan risiko yangpaling penting untuk mewujudkan operasional pabrik yang efektif dan handal,sehingga dapat melindungi fasilitas industri dari berbagai ancaman dankelemahan seperti jaringan internet dan konfigurasi sistem yang tidak aman,perangkat yang tak terotorisasi (roguedevices), percobaan penyusupan, malware, dan masih banyak lagi."

Honeywell telah melengkapi berbagai solusi otomasipengolahan terkemukanya, salah satunya adalah Experion process controls - yang digunakan di berbagai fasilitasindustri seperti penyulingan minyak bumi, pabrik kimia, fasilitas pengolahangas, pertambangan, dan pabrik pengolahan di seluruh dunia - dengan pirantilunak pelindung cyber eksklusifnya selama lebih dari 10 tahun. Selama itu juga,grup Honeywell Industrial Cyber Security telah sukses merampungkan lebih dari1000 proyek keamanan cyber di seluruh dunia.

Risk Manager memantau aset-aset pabrik, baik didalam maupun di seluruh zona keamanan pabrik, termasuk sistem pihak ketiga.Dengan memahami zona keamanan, Risk Manager telah memenuhi standar keamanancyber ISA 62443 dan dapat mengkalkulasikan skor risiko secara akurat.Pengukuran risiko secara real-timeRisk Manager telah sesuai dengan berbagai metodologi manajemen risiko standarindustri, sehingga skor risiko dapat digunakan secara terus-menerus dan akuratdi seluruh ruang lingkup manajemen risiko dan tata kelola perusahaan. RiskManager adalah tambahan terbaru di dalam portofolio layanan profesional danterkelola Honeywell yang komprehensif bagi ekosistem industri. Untuk informasi lebih lanjut tentang solusikeamanan cyber industri Honeywell, kunjungi www.becybersecure.com

Sekilastentang Honeywell

Honeywell (www.honeywell.com)merupakan perusahaan terdepan dalam teknologi diversifikasi dan manufaktur padaFortune 100, yang bergerak dalam sektor produk dan layanan kedirgantaraan;teknologi pengendali untuk gedung; tempat tinggal dan industri; turbocharger;dan bahan-bahan kinerja kimia. Produk-produk dan sistem Honeywell telahdidistribusikan dan digunakan di Indonesia sejak tahun 1974, dan pada tahun1992, Honeywell mendirikan kantor perwakilan di Indonesia untuk melayani danmemelihara jaringan perusahaan distribusi lokal. Hingga hari ini, Honeywellmempekerjakan lebih dari 1500 karyawan di Indonesia, termasuk di beberapa kotadan provinsi di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Purwakarta, Batam, danBintan Untuk informasi dan berita lebih lanjut tentang Honeywell, silakankunjungi www.honeywellnow.com.

Siaran pers ini berisi beberapa pernyataan yangdapat berlaku sebagai "pernyataan berwawasan ke depan" dalam Pasal21E Undang-undang Bursa Efek tahun 1934. Seluruh pernyataan, selainpernyataan-pernyataan berdasarkan fakta bersejarah, yang menyinggung aktivitas,acara, atau pengembangan yang kami atau manajemen kami maksud, harapkan, proyeksikan,percaya, atau antisipasikan akan atau dapat terjadi di masa depan merupakanpernyataan berwawasan ke depan. Pernyataan-pernyataan demikian berdasarkanbeberapa asumsi dan penilaian yang dibuat oleh manajemen kami berdasarkanpengalaman dan persepsi mereka terkait tren bersejarah, kondisi ekonomi danindustri terkini, proyek pengembangan di masa depan, dan faktor-faktor lainnyayang mereka yakini. Pernyataan berwawasan ke depan pada siaran pers ini jugatergantung pada sejumlah risiko dan ketidakpastian, termasuk tapi tak terbataspada faktor ekonomi, kompetisi, pemerintahan, dan teknologi terkait operasi,pasar, produk, layanan, dan harga kami. Pernyataan berwawasan ke depan yangdemikian bukan merupakan jaminan kinerja di masa depan, dan hasil akhir,pengembangan, dan keputusan bisnis terkini dapat berbeda dari apa yang tertulispada pernyataan berwawasan ke depan. Kami mengidentifikasikan risiko danketidakpastian utama yang mempengaruhi kinerja kami pada Form 10-K kami danpengajuan-pengajuan lainnya dengan Badan Pengawas Pasar Modal Amerika Serikat.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2015