Jakarta (ANTARA News) - Dosen Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran (PTIQ) Drs. H. Abdul Rahman Dahlan, MA mengatakan, hari raya Idul Adha mengingatkan umat Islam bahwa ibadah itu lebih luas dari hanya sebatas ritual. "Tidak sedikit orang Islam yang masih keliru karena beranggapan bahwa ibadah itu hanya sebatas ritual," katanya dalam khutbah yang disampaikan setelah shalat Ied di Masjid Al Bina di Senayan Jakarta, Minggu. Menurut dia, hari raya Idul Adha mengingatkan bahwa ibadah itu bukan hanya berlaku secara vertikal yaitu antara manusia dan Allah, tetapi juga berjalan secara horizontal yang dicontohkan dengan pemberian daging kurban kepada mereka yang berhak menerimanya. Ia mengatakan, merupakan hal yang tidak tepat bila seorang Muslim melaksanakan shalat dengan khusyuk tetapi mengabaikan orang-orang disekelilingnya yang kelaparan dan hidup dalam garis kemiskinan. Ia menyebutkan satu hadis Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan bahwa sesama mukmin sama seperti satu tubuh, yaitu bila satu bagian merasa sakit maka yang lain ikut merasakannya. Mengenai ibadah Haji, ia mengemukakan bahwa rukun Islam yang terakhir itu merupakan pertemuan terbesar umat Islam dari seluruh penjuru dunia. Selain itu, dia juga mengemukakan bahwa dalam Haji terdapat berbagai hikmah yang bisa dipetik umat, misalnya ibadah Sai (berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah) yang berasal dari pengorbanan dan keteguhan iman isteri Nabi Ibrahim dalam mencari air untuk anal kelakinya, Ismail. Ia menyayangkan masih banyaknya orang Islam yang sebenarnya mampu untuk melaksanakan ibadah Haji tetapi tidak melaksanakannya karena beragam alasan. "Orang Islam yang mampu untuk menunaikan haji tetapi tidak melaksanakannya menandakan keimanannya belum mantap," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2006