Surabaya (ANTARA News) - Intelijen kepolisian menengarai ada teror pergantian Tahun Baru 2007 yang mengancam sembilan kota di Indonesia, namun sembilan kota yang dimaksud tidak dirinci. "Informasi yang kami terima dari intelijen seperti itu, tapi kami tak dapat merinci sembilan kota itu," ujar Kabid Humas Polda Jatim AKBP Dra Pudjiastuti MM di Surabaya, Minggu. Menurut dia, Polda Jatim sendiri saat ini meningkatkan pengawasan sejumlah titik, di antaranya toko-toko bahan kimia, peredaran senjata api (senpi) atau bahan peledak (handak), pusat keramaian, dan kelompok potensial aksi teror. "Karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap orang-orang asing di lingkungannya atau orang-orang mencurigakan yang ditemui di perjalanan," tegasnya. Kendati tidak disebut secara rinci, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Sunaryono saat memimpin apel gelar pasukan Ketupat dan Lilin Semeru 2006-2007 sempat melansir upaya antisipasi aksi teror telah dilakukan Polda Jatim di Surabaya dan Malang. Sementara itu, informasi yang diperoleh ANTARA juga menyebutkan Polda Bali saat ini telah siaga untuk memperketat pengamanan pintu-pintu masuk Bali, objek wisata, menggelar razia kendaraan, barang, dan orang.(*)
Copyright © ANTARA 2006