Tidak ada (pertemuan malam ini), Pak Agung kan ke Sumatera. Besok malam (pertemuannya),"
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan tidak ada pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, malam ini terkait upaya islah partai berlambang beringin tersebut.
"Tidak ada (pertemuan malam ini), Pak Agung kan ke Sumatera. Besok malam (pertemuannya)," kata Wapres ditemui usai Ibadah Shalat Maghrib di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Minggu.
Wapres mengatakan dalam rangka islah tersebut, saran yang disampaikan kepada Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie Sabtu malam (23/5) tidak akan berbeda dengan yang akan disampaikan kepada Agung Senin.
"Kedua-duanya sama, apa yang sampaikan ke Pak Agung dengan Pak Ical sama, empat formula itu," tambahnya.
Sebelumnya, Sabtu malam (23/5), Aburizal Bakrie bersama Idrus Marham menyambangi rumah dinas Wapres Kalla di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan tersebut, Aburizal mengatakan pihaknya Wapres Jusuf Kalla telah menghubungi Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono untuk mendiskusikan hal itu.
"Ini sementara kesepakatan untuk pilkada. Setelah itu ada proses hukum jalan terus," kata Ical.
Sementara itu, Sekjen Partai Golkar versi Munas Ancol Zainuddin Amali mengatakan pihaknya telah mendapatkan saran Wapres Kalla sebagai politikus senior Partai.
Empat poin saran islah tersebut harus dipatuhi kedua kubu agar Partai Golkar dapat mengikuti pemilihan gubernur, bupati dan wali kota secara serentak pada Desember 2015.
Pertama, Wapres meminta agar kedua belah pihak mengedepankan kepentingan partai dan kader.
Kedua, kedua belah pihak dapat bekerja sama dalam menjaring kader-kader sebagai calon kepala daerah.
Ketiga, terkait kriteria calon kepala daerah yang akan didaftarkan ke KPU, kedua kubu akan membahas dan menyetujui hal itu secara bersama-sama.
Keempat, yang akan mengajukan calon adalah DPP yang diakui oleh KPU.
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015