Boracay, Aklan, Filipina (ANTARA News) - Indonesia dan Peru sepakat untuk menjalin kerja sama bidang pariwisata, khususnya perhotelan.
Komitmen kedua negara itu dicapai dalam pertemuan bilateral Menteri Perdagangan RI Rachmat Gobel dengan Menteri Pariwisata dan Perdagangan Internasional Peru Magali Silva disela Pertemuan Menteri Perdagangan (Ministers Responsible for Trade Meeting) APEC 2015.
Kementerian Perdagangan RI dalam siaran persnya di lokasi Ministers Responsible for Trade Meeting APEC 2015 di Pulau Boracay, Aklan, Filipina, pada Minggu mengatakan bahwa kedua menteri sepakat menjalin kerja sama di bidang pariwisata.
Menurut Magali Silva, pihaknya ingin menjalin kerja sama dengan Indonesia di bidang pariwisata karena kagum akan keunikan dan kepiawaian pelaku usaha Indonesia dalam mengembangkan industri pariwisata, khususnya di sektor perhotelan.
Untuk menindaklanjuti hasil pertemuan itu, kedua menteri berencana agar kedua belah pihak kembali mengadakan pertemuan bilateral di Lima, Peru pada Agustus.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Pariwisata dan Perdagangan Internasional Peru mengatakan bahwa Indonesia berperan penting sebagai pusat distribusi produk-produk Peru di ASEAN.
Oleh karena itu, Silva mengatakan Pemerintah Peru berharap agar perjanjian perdagangan preferensial (preferential trade agreement) diantara kedua negara dapat segera direalisasikan.
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel memanfaatkan ajang Pertemuan Menteri Perdagangan APEC 2015 untuk melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah perwakilan negara-negara mitra Indonesia.
Disela-sela acara MRT APEC, Menteri Perdagangan RI melakukan pertemuan dengan beberapa negara mitra penting, antara lain Peru, Tiongkok, Thailand, Rusia, Amerika Serikat.
Mendag RI bertemu dengan sejumlah menteri perdagangan atau wakil menteri perdagangan negara mitra untuk menindaklanjuti beberapa isu dan melakukan pendekatan untuk kepentingan perdagangan Indonesia.
Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015