"Silahkan jika ingin memberikan bantuan. Kami tidak bisa membatasi solidaritas warga, walau pada dasarnya pemerintah bisa menanggung semua kebutuhan korban kebakaran," kata Mangara di posko pengungsian di Kantor Kelurahan Senen, Jakarta, Sabtu malam.
Menurut Mangara, bentuk bantuan yang dibutuhkan warga adalah seragam-seragam sekolah, buku untuk anak-anak serta baju layak pakai dan bisa diberikan langsung ke posko pengungsian di Kantor Kelurahan Senen, Jalan Pasar Senen Dalam 6.
Namun, pihak pemerintah tidak menerima sumbangan dalam bentuk uang tunai.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di hunian padat di kawasan Jalan Pasar Senen Dalam 6, Kelurahan Senen, Jakarta Pusat. Api mulai melalap bangunan di sekitar pukul 16.40 WIB.
Menurut Mangara, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Namun ada dua petugas pemadam kebakaran yang terluka.
"Tidak ada korban jiwa. Namun ada dua orang petugas pemadam kebakaran yang terluka," ujar dia.
Pihak kelurahan menyebutkan akibat kebakaran yang menghanguskan 58 rumah ini, ada 336 orang dari 125 KK yang kehilangan tempat tinggal.
Adapun warga yang menjadi korban adalah yang tinggal di RT 8, RT 9, RT 12 dan RT 14.
Sudin Pemadam Kebakaran Jakpus mengerahkan 32 unit mobil pemadam ke pemukiman tersebut dan berhasil menjinakkan api sekitar pukul 20.00 WIB.
Sementara pantauan terakhir Antara hingga pukul 23.30 WIB, puluhan warga, yang didominasi oleh perempuan dan anak-anak, sudah menempati tiga tenda berukuran 5 m x 10 m di posko pengungsian yang disediakan oleh Pemkot Jakpus melalui Sudin Sosial.
Adapun selain tenda, posko ini juga dilengkapi dengan layanan kesehatan, air bersih, makanan serta minuman.
Pewarta: Michael TA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015