Jakarta (ANTARA News) - Museum Nasional mengadakan pameran permainan tradisional di Gedung B Museum Nasional yang termasuk dalam rangkaian acara Festival Hari Museum Internasional.
"Dalam permainan tradisional terdapat nilai budaya, kearifan, dan nilai kehidupan yang bisa diambil, maka pameran ini ditujukan kepada generasi muda agar mengenal budaya bangsanya," kata Kepala Seksi Promosi Museum Nasional Oting Rudy Hidayat di Museum Nasional, Sabtu.
Pameran tersebut diadakan mulai 23 Mei hingga 24 Mei 2015 dan berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB.
Oting menargetkan setiap harinya akan ada 100 pengunjung yang datang ke pameran tersebut.
Pada hari pertama pameran jumlah peserta yang datang sebanyak 134 orang, Oting pun menyambut bahagia dengan antusias masyarakat yang mengujungi pameran permainan tersebut.
Ada 15 permainan yang dipamerkan dan bisa dimainkan langsung serta, seperti permainan "dam-daman", "bedil jepret", "bedil karet", "rorodaan", pengunjung pun bisa ikut langsung membuat permainannya sendiri seperti membuat "kris-kerisan" dan melukis layangan.
Museum Nasional atau yang dikenal dengan Museum Gajah menggandeng Komunitas Hong untuk memandu para pengunjung yang datang ke pameran tersebut.
Museum Nasional berharap dalam pameran tersebut dapat menjadikan orang tua dan anaknya agar semaki akrab dalam nuansa permainan tradisional.
"Pembuatan beberapa jenis permainan bisa membuat anak-anak dapat menciptakan maupun memodifikasi permainan sehingga memicu berpikir kreatif," kata dia.
Pewarta: Aubrey KF
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015