Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) di Lampung mengingatkan masyarakat, agar mewaspadai puncak musim penghujan di Lampung yang diperkirakan terjadi pada Januari dan Februari 2007.Koordinator BMG Lampung, Bambang Nova Setyanto, mengatakan kepada ANTARA News, di Bandarlampung, Sabtu, bahwa hasil prakiraan kondisi puncak musim penghujan di Lampung itu perlu disampaikan kepada semua pihak, agar dapat mewaspadai dan mengantisipasinya.Menurut Bambang, sejumlah wilayah di Lampung pada bulan Januari dan Februari 2007 diperkirakan akan mencapai curah hujan yang cukup tinggi, di atas rata-rata, sehingga berpotensi menimbulkan ancaman banjir dan bencana alam akibat limpasan air hujan yang berlebihan."Kewaspadaan terutama perlu ditingkatkan di daerah yang rawan banjit dan longsor setiap kali musim penghujan," katanya.Dia menyatakan, seharusnya dengan informasi tersebut, dinas dan instansi terkait dapat mengantisipasi serta menyampaikan pula kepada masyarakat tindakan terbaik yang mesti dilakukan."Seperti halnya potensi ancaman terjadi gempa bumi di Lampung, hendaknya masyarakat tidak mesti ditakut-takuti, tapi justru harus diupayakan langkah meminimalkan dampak kalau sewaktu-waktu bencana yang tidak diinginkan itu benar-benar datang," ujarnya.Beberapa wilayah yang dinilai rawan longsor di Lampung, menurut BMG Lampung, iantaranya di Kabupaten Lampung Barat dan sejumlah wilayah lainnya di Lampung yang rawan banjir.BMG di Lampung juga mengingatkan perlunya kesiagaan dan antisipasi untuk mencegah dampak buruk kemungkinan terjadi bencana yang buruk dalam pelayaran di Selat Sunda (Bakauheni-Merak) dan perjalanan udara serta transportasi darat yang melintasi wilayah rawan banjir dan longsor di Lampung. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006