Jakarta (ANTARA News) - Ronan Keating, Shane Lynch, Keith Duffy dan Mikey Graham kembali menyapa para penggemar di dalam konser "A Night of Reunion with Boyzone: Back Again No Matter What" di Istora Senayan, Jakarta, Jumat malam.
Dibalut setelan jas biru, "Love is a Hurricane" menjadi lagu pertama Boyzone yang disambut meriah oleh penggemar yang merindukan boyband terkenal era 90an itu. Gemuruh sorak sorai penonton semakin menggila saat "Picture of You" dibawakan, lengkap dengan koreografi simpel oleh Boyzone di panggung.
Penonton pun kompak menyanyikan lirik-lirik dari lagu yang tenar belasan tahun lalu itu. Usai membawakan "Love You Anyway", Keith Duffy menyapa para penonton yang didominasi kaum dewasa berusia 30-40an.
"Selamat malam Jakarta, selamat datang di reuni Boyzone. Maaf sekali kami baru kembali setelah sekian lama, tapi terima kasih atas sambutan kalian," ujar Duffy yang masih terlihat tegap.
"Kami akan menampilkan lagu lama, lagu baru dan kejutan-kejutan, semoga malammu menyenangkan!"Boyzone memang menyuguhkan kombinasi lagu-lagu lama yang mengundang nostalgia serta lagu-lagu baru yang diambil dari album mereka beberapa tahun belakangan.
Lagu-lagu lawas seperti "Baby Can I Hold You", "Words", "You Needed Me", "Everyday I Love You", "No Matter What", "A Different Beat", "Love Me for A Reason" menjadi ajang karaoke bagi para penonton yang dengan hafal menyanyikan bait-bait lagu Boyzone.
Mereka juga membawakan karya baru seperti "Ruby", "Gave it All Away", "Who We Are" dan "If We Try". "Life is a Rollercoaster" mengakhiri temu kangen Boyzone dan para penggemar yang berlangsung selama 1,5 jam di Jakarta. Konser yang diselenggarakan Full Color Entertainment dan Hype merupakan kali kedua bagi Boyzone hadir di Indonesia.
Sebelumnya kuartet asal Irlandia ini menyambangi Indonesia pada 1997. Boyzone yang dibentuk pada 1994 telah mengeluarkan beberapa album selama perjalanan karir mereka, yaitu Said and Done (1995), A Different Beat (1996), Where We Belong (1998), Brother (2010), BZ20 (2013) serta "Dublin to Detroit" (2014).
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015