Bandung (ANTARA News) - Lebih dari dua ribu jamaah HTI (Hizbu Tahrir Indonesia) se-Kota Bandung melaksanakan sholat Idul Adha di Lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Sabtu pagi.
Kaum muslimin/muslimat jamaah HTI datang dari berbagai tempat di Kota Bandung sejak pagi sekali sebelum pelaksanaan sholat. Mereka datang dengan membawa sajadah atau alas lainnya untuk sholat.
Bertindak selaku Imam sholat Ustadz Umar Fadilah, sedang Khatib Ir Rahmat Kurnia Msi.
Dalam khutbahnya, Khatib Rahmat Kurnia menekankan pentingnya saling berbagai sesama umat manusia, terutama lebih memperhatikan kaum miskin dan dhuafa di sekitarnya, sebagai refleksi dari makna ibadah kurban seperti dicontohkan Nabi Ibrahim AS.
Menyingung tentang pelaksanaan sholat Idul Adha pada hari Sabtu (30/12), Humas HTI Bandung Muhammad Riyan mengatakan bahwa hal itu dilaksanakan bukan sekedar mengedepankan perbedaan tapi berdasar aturan dan ketetapan syariah yang dijadikan pandangannya.
"Kami melaksanakan sholat sunat Idul Adha hari ini bukan sekedar untuk berbeda dengan yang lain", katanya.
Dikatakannya, wukuf di Arafah Arab Saudi sebagai rukun Ibadah Haji telah dilakukan hari Jumat kemarin (29/30) yang bertepatan dengan tanggal 9 Dzulhijah sehingga menandakan bahwa Idul Adha 10 Dzulhijah jatuh pada Sabtu ini (31/12).
Dikatakan, pihaknya melaksanakan rangkaian ibadah tersebut dengan merujuk pada ketentuan Hadits dari Rosululloh SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.
"Kami melaksanakan ibdah tersebut berdasarkan Syariah, sedangkan adanya perbedaan yang terjadi saat ini, hal itu merupakan bagian dari berkah dalam Syariah", ucapnya. (*)
Copyright © ANTARA 2006