... tidak usah malu mengakui kalau kita kecolongan...
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi IV DPR, Edhy Prabowo, mengatakan, beras sintetis yang marak beredar merupakan bentuk kecolongan dari pemerintah.
"Ini negatif. Kita tidak usah malu mengakui kalau kita kecolongan," kata dia, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat.
Namun demikian, ia meminta pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk tidak saling menyalahkan.
"Kita gak usah menuduh, saling menyalahakn. Bisa saja itu muncul dari negara lain, mungkin saja itu muncul dari sekelompok orang yang sengaja membuat gaduh, karena kita tidak menginginkan adanya impor beras. Jangan-jangan ada yang sengaja bikin gaduh," kata politisi Partai Gerindra itu.
Oleh karena itu, ia meminta pemerintah bertindak tegas untuk menindak siapa pelakunya. "Karena ini sangat berbahaya, dan beras sintetis ini bisa mengakibatkan kematian. Jadi harus diusut tuntas sampai pelakunya," kata Prabowo.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015