"Jatim ini dari dulu mempunyai pertumbuhan ekonomi selalu di atas rata-rata nasional, sebab didukung oleh terminal yang efisien, pelabuhan yang efisien dan terminal peti kemas yang efisien," kata Presiden usai meresmikan Pelabuhan dan Terminal Lamong di kawasan Tanjung Perak Surabaya, Jumat siang.
Presiden mengatakan dengan pengoperasian terminal dan pelabuhan baru tersebut maka diharapkan barang-barang produksi Jawa Timur akan mampu bersaing karena turunnya biaya transportasi.
"Kalau mempunyai daya saing yang kuat artinya ke depan pertumbuhan industri, pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur juga akan meningkat," kata Presiden Joko Widodo.
Kepala Negara mengatakan kondisi seperti ini yang akan dibangun di seluruh provinsi sehingga masing-masing akan meningkat daya saing produk-produknya.
"Inilah yang akan kita kerjakan di semua provinsi yang mempunyai kekuatan industri untuk produk-produk terutama dari bahan mentah menjadi bahan jadi atau setengah jadi," tegasnya.
Pembangunan pelabuhan, menurut Joko Widodo, mensyaratkan luas lahan di atas 100 hektare karena bila hanya 10 atau 20 hektare maka dalam lima tahun hingga sepuluh tahun perlu dikembangkan lagi dan itu sulit dilakukan karena lahan sekitarnya telah menjadi pemukiman.
"Makanya mulai dari sekarang sudah harus melihat 100 tahun ke depan, semua pelabuhan mesti kayak gitu. Jangan mengurangi kesalahan," paparnya.
Selain menambah pelabuhan dengan lahan yang luas, Presiden juga mengatakan pemerintah akan membuat sebuah sistem logistik nasional yang mampu mengelola distribusi logistik secara terpusat sehingga lebih mudah mengendalikannya dan efisien.
Presiden mengatakan bila semua hal itu terwujud maka harga barang-barang akan turun karena adanya efisiensi dalam distribusi dan pengangkutan, terutama melalui laut.
Presiden Joko Widodo, Jumat pagi, meresmikan revitalisasi alur pelayaran Barat Surabaya dan Terminal Teluk Lamong di Surabaya.
Usai melakukan kunjungan kerja di Surabaya, Presiden dan rombongan bertolak menuju Makassar untuk menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan pelabuhan di Makassar dan menghadiri penyerahan kartu jaminan sosial di bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
Presiden dan rombongan kemudian pada Jumat petang akan bertolak menuju Jakarta dari Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Makassar.
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015