"Kita memang sering mengalahkan Singapura di level usia 16, 18, maupun 20 tahunJakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) menargetkan tim polo air Indonesia dapat meraih satu emas di SEA Games 2015 yang diselenggarakan Singapura Juni mendatang.
"Itu sudah arahan dari Ketua Umum PRSI (Sandiaga Uno), karena memang level polo air kita sekarang sudah mengalami peningkatan," kata Manajer tim polo air Indonesia Andreas Legawa di Jakarta, Jumat.
Menurut Andreas, ada beberapa faktor yang nantinya juga berpengaruh dalam persiapan menuju SEA Games 2015, karena rata-rata usia atlet polo renang Indonesia berada dalam usia emas masih lebih bagus dibandingkan lawan terberat kita, yaitu Singapura.
"Umur usia emas polo air itu sekitar 25 sampai 30 tahun, pemain kita rata-rata berada di level tersebut sehingga sudah matang usiangnya. Kalau Singapura rata-rata pemainnya itu antara 30 sampai 33 tahun sehingga kita harus bisa manfaatkan itu," kata Andreas.
Ia juga menyatakan bahwa tim polo air Indonesia juga sudah memiliki pengalaman internasional yang cukup banyak, misalnya waktu kejuaraan AASF Asian Water Polo di Seruni Aquatic Stadium Cisarua Bogor November tahun lalu, tim pola air Indonesia usia di bawah 20 tahun berhasil menang tujuh bola atas Singapura.
"Kita memang sering mengalahkan Singapura di level usia 16, 18, maupun 20 tahun," tuturnya.
Untuk SEA Games nanti, kata Andreas, memang ada hambatan mengalahkan mereka seperti terakhir di SEA Games Myanmar kita kalah dengan skor 5-8 dari Singapura dan kita harus puas mendapatkan perak.
"Saya optimis di SEA Games tahun ini kami punya kesempatan untuk mengalahkan mereka," ujarnya.
Sementara itu, untuk cabang renang sendiri, Ketua Umum PRSI Sandiaga Uno mengharapkan Indonesia dapat membawa pulang lima emas sesuai dengan yang ditargetkan oleh pelatih renang PRSI Albert Christiadi Sutanto.
"Kami sebenarnya menargetkan lebih dari lima emas, namun kami realistis dengan keadaan sekarang, misalnya persaingan di regional ASEAN yang semakin ketat. Saya mencatat Singapura dan Thailand akan menjadi pesaing terberat kita," kata Sandiaga dalam Rakernas PB PRSI di Hotel Amos Cozy, Jakarta, Rabu (20/5).
Selain itu, kata Sandiaga, minimnya dukungan dari pemerintah juga menjadi penghambat dalam persiapan menuju SEA Games 2015 tetapi kami tetap akan mengoptimalkan setiap atlet untuk bisa meraih emas.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015