Bagi saya infrastruktur berkualitas dunia itu penting namun arah pengembangan industri berbasis eksport dan struktur pengembangan industri yang berbasis "knowledge based economy" jauh lebih penting bagi perekonomian Indonesia di masa depan."

Manado (ANTARA News) - Pengamat Ekonomi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado Dr Joubert Maramis mengatakan Indonesia perlu mengembangkan industri yang berbasik ekspor dalam menghadapi ekonomi dunia yang tidak stabilsaat ini.

"Bagi saya infrastruktur berkualitas dunia itu penting namun arah pengembangan industri berbasis eksport dan struktur pengembangan industri yang berbasis "knowledge based economy" jauh lebih penting bagi perekonomian Indonesia di masa depan," kata Joubert, di Manado, Jumat.

Dia mengatakan dengan pendekatan ini maka pasti akan ada inovasi produk yang unggul di pasar dunia karena produk Indonesia akan menjadi transetter bukan follower.

"Kita yang menentukan harga bukan mengikuti harga. Ini harus didukung oleh kebijakan pro investor dan pro lingkungan yang sejalan dengan pro poor dan pro growth," jelasnya.

Memang benar ekonomi Indonesia memiliki trend melambat dan bahkan menurun beberapa triwulan belakangan ini, untuk meningkatkan ekspor dan produktivitas sektor sektor ekonomi kita memamg butuh kerja keras dan perencanaan yang sistematis dan konsisten.

Pemerintah memang sementara gencar-gencarnya bangun infrastruktur dan genjot ekspor. Ini sah-sah saja namun membangun ekspor Indonesia yang berdaya saing tinggi bukan hanya infrasteuktur saja namun harus sistematis dalam perencanaan jangka panjang serta didasari pada filosopi struktur ekonomi yang futuristik.

Jadi pertumbuhan dan perkembangan ekspor kita sangat tergantung pada kuatnya dan suatainabelnya struktur industri kita," jelasnya.

Untuk mencapai itu maka pemerintah, investor, pengusaha, akademisi, perbankan, lembaga pembiayaan, organidasi pengusaha dan buruh harus duduk satu meja.

Pada level kementerian harus bekerja sama untuk membuat kebijakan yang sinkron dan menguatkan satu dengan yang lain. Jadi perlu ada refresh terhadap sttategi pengembangan ekapor di Indonesia.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015