Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 20 ribu orang mengikuti Sholat Idul Adha di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan meski hujan gerimis membasahi pelataran masjid tersebut. Dari pantauan ANTARA di Jakarta, Sabtu, nampak pelaksanaan Sholat Idul Adha di MAsjid Agung Al-Azhar (MAA) tampak khidmat. Sekretaris Panitia Idul Adha MAA, Abdul Rahman Gayo, mengatakan, pihaknya menetapkan pelaksanaan sholat Idul Adha pada Sabtu (30/12) berdasar keputusan pemerintah Arab Saudi yang menetapkan waktu wukuf di Arafah pada Jumat (29/12). "Wukuf ini tidak terlepas dari pelaksanaan sholat Id jadi atas dasar itulah kami tetapkan pelaksanaannya hari ini," katanya. Meski begitu, ia tetap menghormati umat Islam lain yang akan melaksanakan jamaah sholat Idul Adha pada Minggu (31/12). Menurut dia, perbedaan yang terjadi hanyalah perbedaan pandangan karena pada dasarnya tujuan dan keyakinan tetap sama, yaitu beribadah kepada Alloh. "Kami tetap menghormati perbedaan pendapat dan tidak akan menjadikan ini sebagai pemicu perpecahan antar saudara sendiri," katanya. Jamaah mulai berdatangan sejak usai sholat Shubuh atau pukul 05.00 WIB dari berbagai tempat di Jakarta. Hingga pukul 07.00 WIB jamaah telah memenuhi semua pelataran masjid termasuk halaman kampus Universitas Al-Azhar. Bahkan beberapa jemaah yang lain memadati areal tempak wudlu karena karena penuhnya semua sudut di kawasan itu. Sholat Idul Adha dimulai tepat pukul 07.00 WIB dengan dipimpin imam Masjid Agung Al-Azhar, Drs H Bukhari Muslim, S.Q., dan khotib Ketua Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar, H Mahfudh Makmum. Hujan gerimis yang semakin deras kemudian turun ketika jemaah mulai bersiap-siap untuk melaksanakan sholat jemaah Idul Adha. Namun, sebagian tetap berada di tempatnya dan membiarkan pakaian yang dikenakannya basah tertimpa hujan. Ketika takbir dikumandangkan hujan perlahan berhenti digantikan suasana cerah. "Sepertinya Tuhan meridhoi ibadah kita ini," kata salah satu jemaah sholat Idul Adha, Rahman, usai melaksanakan sholat jamaah. Sementara itu, Sekretaris Pengurus Takmir MAA, Drs H Amli Wazir Saidi, mengatakan, tidak menyangka jamaah yang datang pada sholat Idul Adha mencapai jumlah 20.000-an. "Kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada MAA," katanya. Ia mengatakan, jumlah penerimaan hewan kurban di MAA pun meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jumlah hewan kurban yang masuk ke MAA termasuk TK Islam Al-Azhar 1, SD Islam Al-Azhar 1, SMA Islam Al-Azhar 1, SMA Islam Al-Azhar 3 dan Lembaga Amil Zakat Al-Azhar hingga pelaksanaan sholat Idul Adha mencapai total 660 kambing dan 24 sapi. Sebagian hewan kurban akan disembelih di lapangan hijau MAA dan sejumlah desa binaan. Daging akan dibagikan kepada fakir miskin yang datang langsung ke masjid dan juga kepada masjid serta mushola yang ada di seluruh DKI Jakarta. (*)
Copyright © ANTARA 2006