Jakarta (ANTARA News) - Fujitsu hari ini meluncurkan perangkat pemindai (scanner) portabel ScanSnap iX100, berbentuk kecil dan ringan yang mudah dibawa ke mana-mana ketika bepergian.

Fujitsu Indonesia dalam siaran persnya, Kamis, menyatakan ScanSnap iX100 sebagai scanner tercepat dan teringan di dunia.

Dilengkapi konektivitas WiFi dan baterai tertanam, Fujitu ScanSnap iX100 memungkinkan pemindaian mobile lebih mudah, baik di rumah, di kantor, maupun saat dalam perjalanan.

Fujitsu ScanSnap iX100 bisa memindai foto, dokumen, maupun kartu nama secara langsung ke platform perangkat maupun layanan cloud mana pun.

Ditanamkan prosesor GI di dalamnya membuat Fujitsu ScanSnap iX100 mampu menghasilkan image digital berkualitas tinggi dan terkoreksi secara otomatis dari beragam jenis dokumen.

Fujitsu ScanSnap iX100 memiliki bobot sangat ringan hanya sekitar 400 gram dan dengan kapasitas daya terisi penuh mampu memindai hingga 260 lembar dokumen (A4, warna, simplex, 300dpi) dengan kecepatan 5,2 detik per dokumen.

Kelebihan lain dari scanner Fujitsu scanSnap iX100 termasuk bisa menggabungkan dokumen terpisah (terpotong) menjadi dokumen utuh hasil scan.

Dengan kemampuan pemindaian secara berkelanjutan (continue) membuat scanner Fujitsu ini mampu mengubah beragam dokumen ke dalam format PDF dalam sekejap.

Achmad S Sofwan, Managing Director, Fujitsu Indonesia mengatakan, "Berkat keandalan yang dihadirkannya, ditunjang ukurannya yang mungil, serta dengan kecepatan pemindaian yang tinggi, Fujitsu ScanSnap iX100 hadir sebagai pilihan yang tepat untuk meningkatkan efisiensi kerja," kata Managing Director Fujitsu Indonesia Achmad S Sofwan.

Fujitsu ScanSnap iX100 didukung software pelengkap baik untuk PC maupun Mac seperti ScanSnap Manager, ScanSnap Organizer, CardMinder, ABBYY FineReader serta Microsoft SharePoint (hanya untuk PC).

ScanSnap iX100 diluncurkan disela "Fujitsu Technology Day 2015" di Surabaya, Jawa Timur. Dalam kegiatan itu Fujitsu menghadirkan rangkaian solusi lengkapnya untuk berbagai jenis korporasi, lembaga pemerintahan maupun industri.

Pewarta: Suryanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015