Jika Budi Utomo berdiri mengagas pendirian sebuah organisasi sosial, ekonomi, dan kebudayaan untuk mempelopori kemerdekaan. Di era sekarang harus menjadi penyemangat untuk masyarakat desa untuk bangkit dan lepas dari ketertinggalan,"

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap 20 Mei bisa dijadikan momentum kebangkitan masyarakat di desa tertingal.

"Jika Budi Utomo berdiri mengagas pendirian sebuah organisasi sosial, ekonomi, dan kebudayaan untuk mempelopori kemerdekaan. Di era sekarang harus menjadi penyemangat untuk masyarakat desa untuk bangkit dan lepas dari ketertinggalan," ujar Marwan di Jakarta, Rabu.

Ide mendirikan organisasi Budi Utomo yang berarti tabiat yang baik, harus menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk meningkatkan martabat rakyat dan bangsa.

"Untuk meningkatkan martabat bangsa, harus dimulai dengan meningkatkan harkat dan martabat masyarakat desa yang selama ini masih mengalami ketimpangan dari sisi ekonomi dengan masyarakat yang hidup di perkotaan," tambah dia.

Dengan adanya Kementerian yang khusus mengurusi persoalan Desa, imbuh Menteri Marwan, masyarakat mempunyai kesempatan dan bisa berperan besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

"Pembangunan masyarakat dan kawasan perdesaan menjadi prioritas bagi kementerian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," jelas dia.

Apalagi, dibawah kepemimpinan Jokowi-JK, kementerian yang dipimpinnya tersebut mendapatkan mandat untuk memfokuskan pada pembangunan desa-desa yang ada di perbatasan dan pulau-pulau terluar.

"Selama ini daerah-daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar masih sangat tertinggal. Padahal, daerah-daerah perbatasan seharusnya menjadi beranda terdepan negara Indonesia agar bangsa Indonesia tidak dianggap remeh oleh negara tetangga," tukas dia.

(I025)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015