Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi (Telkom) Indonesia Tbk akan menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap I pada semester satu 2015 hingga Rp7 triliun.
"Setelah adanya pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan, Telkom akan membuka periode penawaran umum obligasi pada bulan Juni 2015," kata Direktur Keuangan Telkom Heri Sunaryadi dalam konferensi pers usai Public Expose Obligasi Telkom di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan ada beberapa seri dalam obligasi tahap I itu dengan jangka waktu tempo atau tenor obligasi yang ditawarkan mulai dari 7 tahun, 10 tahun, 15 tahun dan 30 tahun
Ia mengatakan obligasi yang diterbitkan merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi Telkom sebesar Rp12 triliun.
Ia menambahkan dana dari penerbitan obligasi yang direncanakan dapat mencapai Rp7 triliun itu, sebesar 87 persen akan digunakan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur, kemudian sisanya akan digunakan untuk merger dan akuisisi.
Selanjutnya Heri mengatakan pihaknya telah memilih beberapa sekuritas sebagai penjamin emisi atau "underwriter" serta lembaga penunjang untuk kepentingan penerbitan obligasi.
"Kami sudah menunjuk Bahana Securities sebagai lead underwriter (penjamin emisi utama). Penjamin emisi lainnya Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas dan Trimegah Securities," ujarnya.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015