-- Perusahaan teknologi ZF menjajaki pasar gear industri dan memperkuat unit bisnis gearbox turbin angin

-- Bosch Rexroth melepas kepemilikan pusat produksi di Witten (Jerman), pabrik gearbox turbin angin di Beijing (Tiongkok), dan pusat servis di Lake Zurich (AS)


-- Akuisisi ini memperkuat Divisi Teknologi Industri ZF


FRIEDRICHSHAFEN, Jerman, 20 Mei 2015 (Antara/PRNewswire) -- ZF Friedrichshafen AG mengumumkan akan mengakuisisi unit bisnis gearbox berukuran besar milik Bosch Rextroth AG, bersama dengan total karyawan mencapai lebih dari 1.200 karyawan. Akuisisi ini tak hanya akan menjadi pintu masuk bagi ZF ke pasar gear industri yang digunakan untuk berbagai kebutuhan lapangan diantaranya seperti pengeboran minyak, kendaraan pertambangan, mesin pengebor terowongan atau jalur kabel, tapi juga akan memperkuat unit bisnis gearbox turbin angin perusahaan. Penandatanganan akuisisi ini berlangsung pada tanggal 13 Mei 2015. Akuisisi ini masih menunggu persetujuan dari otoritas antimonopoli.


"Memperkuat lini bisnis non otomotif kami merupakan langkah penting bagi strategi perusahaan jangka panjang," ujar CEO ZF, Dr. Stefan Sommer. "Akuisisi gear industri dan gearbox turbin angin milik Bosch Rexroth AG menjadi tambahan yang tak hanya krusial bagi portofolio teknologi industri kami, tapi juga akan membuka pangsa pasar yang baru." Pada 2014, unit bisnis gearbox Bosch Rexroth mencatatkan penjualan mencapai sekitar 300 juta euro. Di tahun yang sama, ZF meraup penjualan sekitar 12% dari seluruh penjualan Grup melalui divisi Industrial Technology. Jumlah ini diproyeksikan akan terus tumbuh dalam jangka panjang.


ZF mengambil alih dua fasilitas produksi Bosch Rextroth AG yang terdapat di Witten (Rhine-Westphalia utara/Jerman) dengan jumlah karyawan hampir mencapai 900 orang dan di Beijing (Tiongkok) yang mempekerjakan lebih dari 300 karyawan, serta pusat servis di Lake Zurich (AS) dengan total karyawan sekitar 15 orang - total karyawan mencapai lebih dari 1200 orang. Fasilitas manufaktur utama di Witten tidak hanya sebagai pusat produksi tapi juga sebagai pusat administrasi, pengembangan, dan penjualan beragam teknologi gearbox berukuran besar (gear industri dan gearbox turbin angin); sedangkan fasilitas di Beijing khusus untuk memproduksi gearbox turbin angin. Selain itu, kedua fasilitas tersebut juga menyediakan dukungan customer services.


"Kami yakin bisnis gearbox kami yang besar dapat memperoleh manfaat dari keahlian transmisi yang sudah dimiliki ZF, dan dapat memberikan pengaruh yang signifikan bagi pertumbuhan ZF ke depannya," kata Ketua Dewan Eksekutif Bosch Rexroth, Karl Tragl. Dia juga menambahkan kalau Bosch Rexroth telah berhasil mengembangkan unit bisnis ini dalam beberapa tahun terakhir. "Kami telah secara khusus memperluas cakupan produk kami dengan mengembangkan produk gearbox turbin angin bagi daerah dengan tingkat intensitas angin yang lemah," Tragl menambahkan. Kedepannya, Bosch Rexroth akan lebih memfokuskan operasional bisnis mereka di segmen industri dan aplikasi mobile.


"Kami menantikan untuk segera dapat bekerjasama dengan tim Bosch Rexroth yang telah berpengalaman selama lebih dari 30 tahun dalam hal pengembangan dan produksi gearbox turbin angin dan bahkan berpengalaman lebih dari setengah abad dalam segmen gear industri," ungkap Penanggung jawab Corporate Materials Management and Industrial Technology dari Dewan Manajemen ZF. "Oleh karena itu, kami akan sepenuhnya memanfaatkan hal ini dengan menjadikan Witten sebagai kantor pusat unit bisnis Industrial Drives kami yang baru."


Kedua perusahaan sepakat untuk tidak mempublikasikan nilai akuisisi. Akuisisi ini masih menunggu pengesahan dari otoritas antimonopoli.


Kontak Media:


Andreas Veil, Head of Business Press, Phone: +49-7541-77-7925, Cell Phone: +49-170-9198-465, E-mail: andreas.veil@zf.com


Sarah Aspih, Marketing - ZF Indonesia Rep. Office, Phone: +62-21-2982-0123, E-Mail: sarah.aspih@zf-seasia.com


Untuk informasi lebih lanjut dan foto, silakan kunjungi: www.zf.com


Logo - http://photos.prnasia.com/prnh/20150514/8521503115LOGO


Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2015