... peringatan reformasi juga setali tiga uang. Di mana reformasinya?...

Jakarta (ANTARA News) - Pengamat politik, Adhie M Massardi, mengatakan, Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada hari Rabu ini belum nampak batang hidungnya atau belum terlihat tanda-tanda kebangkitannya.

"Harkitnas merupakan hari besar nasional yang diperingati dengan berbagai teori dan refleksi, yang intinya mempertanyakan esensinya, karena hal itu, kebangkitan nasional, belum tampak batang hidungnya," kata dia, saat dihubungi dari Jakarta, Rabu.

Untuk itu, dia berharap agar Harkitnas tidak hanya dimaknai sebagai peringatan saja tapi lebih kepada gerakan nyata meraih kebangkitan nasional.

Sejauh ini, kata dia, banyak peringatan hari besar nasional hanya seperti acara seremonial saja.

"Demikianlah nasib hampir semua hari besar nasional di negeri ini. Karena sebentar lagi kita juga akan memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus dengan cara yang sama, mempertanyakan esensi kemerdekaan," kata mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.

Kemerdekaan, lanjut dia, tiada artinya tanpa kedaulatan yang belum juga tampak batang hidungnya.

Contoh lainnya, peringatan reformasi dan juga hari antikorupsi yang dinilai Massardi masih sekedar hari peringatan.

"Kemarin peringatan reformasi juga setali tiga uang. Di mana reformasinya? Lebih celaka lagi, peringatan Hari Antikorupsi bahkan lebih meriah dirayakan di kalangan penguasa yang korup," katanya.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015