Bagaimanapun, posisi kedua tahun lalu dan juara dua kali Al Hilal merasakan penderitaan ketika mereka takluk 0-1 di tangan klub Iran Persepolis, akibat gol bunuh diri Digao.
Di Doha, Sebastian Soria dan Youssef Msakni mencetak gol untuk Lekhwiya sedangkan Hassan Al Haydis membukukan satu gol balasan untuk Al Sadd di mana semua gol tercipta pada babak pertama, pada apa yang menjadi pertandingan kedua antara dua raksasa Qatar dalam rentang waktu lima hari.
Jumat silam, Al Sadd menggagalkan upaya Lekhwiya meraih treble domestik ketika mereka mencatatkan kemenangan 2-0 di semifinal Piala Emir, namun pasukan Michael Laudrup mendapatkan sedikit aroma balas dendam setelah menguasai kendali permainan pada pertandingan Selasa.
Pemain kelahiran Uruguay Soria membawa Lekhwiya memimpin pada menit ke-13 melalui tembakan dari jarak dekat setelah pemain veteran Slovakia Vladimir Weiss memberikan assist dari sisi kanan di luar kotak penalti
Lekhwiya, yang mendominasi penguasaan bola, menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-36 ketika pemain Tunisia Msakni mengambil keuntungan dari sapuan buruk bek tengah Al Sadd Lee Jung Soo.
Bagaimanapun, pertahanan Lekhwiya kecolongan pada beberapa menit selanjutnya, yang membuat Al Haydos mampu memanfaatkan operan panjang dari Abdulkarim Hassan dan mencetak gol dengan mudah.
Kedua tim memiliki sejumlah peluang pada babak kedua, namun Lekhwiya mampu mempertahankan keunggulan mereka untuk menghadapi pertandingan kedua di kandang sendiri pada pekan depan dengan bekal positif.
Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, gol bunuh diri dari pemain asal Brazil Digao membuat klub Arab Saudi Al Hilal menelan kekalahan.
Pada pertandingan yang dimainkan di depan lebih dari 100.000 penonton di Stadion Azadi, Al Hilal terlihat akan mengunci hasil imbang yang berharga sebelum Digao mencetak gol bunuh diri pada babak kedua untuk memberikan pil pahit kepada mereka.
Di Asia Timur, penyerang Brazil Leandro mencetak dua gol dan memberi umpan untuk gol lainnya ketika Kashiwa Reysol bangkit dari ketertinggalan untuk menang 3-2 atas Suwon Samsung.
Tim Korea Selatan lain, Jeonbuk Hyundai Motors, juga mengecap kekecewaan dari pertandingan pertama yang dimainkan di kandang sendiri ketika mereka kemasukan gol penalti penyama kedudukan untuk bermain imbang 1-1 dengan Beijing Guoan.
Tuan rumah mendapatkan start impian ketika umpan Chong Te Se dari sisi kiri dapat dituntaskan Yeon Ki Hun menjadi gol ketika pertandingan baru berlangsung kurang dari dua menit.
Namun tim tamu mampu menyamakan kedudukan ketika Leandro mendorong bola ke depan untuk Akimi Barada yang tidak terkawal, di mana ia kemudian menaklukkan kiper Jung Sung Ryong di tiang dekat.
Kashiwa kemudian mendapat hadiah penalti pada menit ke-30 setelah Kosuke Kosuke Taketomi dilanggar Baek Ji Hoon, dan Leandro mampu mengeksekusi bola dengan sempurna tanpa dapat dihalau kiper Jung.
Suwon kemudian berupaya untuk menekan namun mereka kecolongan pada situasi serangan balik ketika babak kedua telah berlangsung sepuluh menit, ketika umpan silang Cristiano dari sisi kanan dapat disambar Leandro untuk menjadi gol keduanya di pertandingan ini.
Chong memberi harapan kepada timnya ketika ia menanduk umpan silang kiriman Yeom, namun Daisuke Suzuki melakukan aksi heroik dengan memblok bola untuk menggagalkan Leo menyamakan kedudukan dan Yeom melihat tendangan bebasnya dapat ditepis, ketika Kashiwa mempertahankan keunggulan mereka menjelang pertandingan kedua pekan depan di Jepang.
Di Stadion Piala Dunia Jeonju, Jeonbuk membuka keunggulan terhadap Beijing pada menit ke-13 ketika Leonardo mengirim tendangan bebas dari sisi kiri yang disundul Kim Kee Hee.
Tim tamu kemudian mendapat penalti lima menit sebelum pertandingan usai, setelah Erton Fezjullahu dijatuhkan Lee Jae Moung, dan Pablo Batalla mengecoh kiper Kwuon Sun Tae untuk membawa pulang gol tandang yang berharga, sebelum pertandingan pekan depan di Beijing. Demikian laporan AFP.
(Uu.H-RF/I015)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
