Tangerang (ANTARA News) - Pejabat pada Dinas Pendidikan menyebutkan, kuota yang tersedia untuk masuk SMP Negeri di Kota Tangerang, Banten, terbatas.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kota Tangerang, Jamaludin di Tangerang, Selasa mengatakan, di Kota Tangerang terdapat 24 SMP Negeri dengan daya tampung sebanyak delapan hingga sembilan ribu siswa.
Sementara itu, jumlah siswa SD/MI yang tercatat tahun ini mengikuti Ujian Sekolah (US) dan akan melanjutkan ke tingkat SMP yakni sebanyak 31.466 siswa dengan rincian 28.866 siswa dari 469 SD Negeri dan Swasta serta 2.600 siswa dari 102 Madrasah Ibtidaiyah.
"Kalau melihat jumlah siswa SD/MI yang lulus dengan daya tampung SMP negeri sangat terbatas sekali. Siswa yang lulus ada 31.466 tetapi daya tampung SMP Negeri hanya sembilan ribu," ujarnya.
Bila seluruh siswa yang lulus dari tingkat SD memilih SMP Negeri, maka akan ada 22 ribu siswa yang tidak mendapatkan kuota.
Walaupun demikian, siswa yang tidak masuk SMP Negeri akan beralih ke sekolah swasta yang jumlahnya ada 160 SMP swasta dan 56 sekolah Tsanawiyah dengan tiga diantaranya Negeri.
Lalu, warga yang tinggal di daerah perbatasan pun, biasanya memilih ke sekolah yang dekat dengan rumahnya atau diluar Kota Tangerang seperti di Poris yang ke arah Kalideres, Sangiang Jaya ke daerah Pasar Kemis atau Kota Bumi, Cikokol ke Tangsel dan lainnya.
Tetapi, jumlah siswa yang memilih sekolah ke luar Kota Tangerang sangat kecil yakni dengan persentase lima persen.
Seluruh sekolah di Kota Tangerang masuk dalam kategori favorit bahkan banyak juga siswa dari daerah lain yang ingin bersekolah di Kota Tangerang.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkot Tangerang telah membatasi kuota bagi siswa di luar kota Tangerang yakni hanya lima persen.
"Bagi siswa dari luar kota tangerang hanya lima persen. Sebab, kita prioritaskan bagi siswa di dalam kota tangerang," ujarnya.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015