Boyolali (ANTARA News) - Tim SAR mengevakuasi jasad korban Erry Yunanto (21) dari puncak Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa tengah dan Yogyakarta, hingga turun ke New Selo Boyolali dengan cara estafet.
Regu SAR sudah menyiapkan cara evakuasi korban dari puncak Merapi menuju Pos Pasar Bubrah atau berjarak sekitar 600 meter, dan istirahat sebentar baru dilakukan estafet menuju base camp di New Selo.
Menurut Kepala Resort Selo, Badan Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Boyolali, Suwiknya di Boyolali, cara evakuasi korban Erry Yunanto dengan ditandu kemudian diestafet ke bawah untuk mempercepat berjalanan.
"Regu SAR setelah istirahat di Pasar Bubrah kemudian melanjutkan perjalanan ke bawah menuju Posko New Selo secara estafet. Mobil ambulan juga sudah dipersiapkan untuk membawa korban ke rumah sakit," katanya.
Namun, pihak keluarga Erry Yunanto tidak menghendaki jasad korban untuk dilakukan otopsi.
Pihak keluarga korban meminta agar jasad Erry langsung dibawa pulang ke rumah duka di Kampung Mbiru Kabupaten Sleman.
Berdasarkan informasi yang diterima, menyebutkan bahwa regu SAR yang membawa jasad Erry hingga sekitar pukul 15.45 WIB sudah melintas di Pos pertama Gunung Merapi.
Menurut Basuki salah satu anggota dari Badan SAR Nasional (Basarnas), regu SAR sudah lepas dari Pos 1 pada pukul 15.45 WIB. Rombongan diperkirakan akan menempuh perjalanan sekitar satu jam lagi tiba di Posko New Selo.
"Kami perkirakan jasad korban tiba di Posko sekitar pukul 16.45 WIB, perjalanan normal. Jarak tempuh Pos 1 hingga Posko sekitar 30 menit hingga satu jam," kata Basuki.
Tim SAR sebelumnya berhasil mengevakuasi jasad mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Erry Yunanto (21) dari dalam kawah Gunung Merapi, Selasa sekitar pukul 11.40 WIB.
Menurut Basuki salah satu anggota Basarnas, regu SAR yang turun ke dasar kawah dengan kedalaman sekitar 100 meter itu, berhasil mengangkat jasad korban hingga ke bibir kawah.
Regu SAR mulai melakukan evakuasi sekitar pukul 06.00 WIB hingga berhasil mengangkat tubuh korban ke bibir kawah sekitar pukul 11.40 WIB. Regu SAR yang turun ke kawah tersebut dengan dilengkapi perlengkapan baju antiapi dan bantuan pernafasan tabung oksigen sebagai antisipasi suhu panas dan gas beracun.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015