Pekanbaru (ANTARA News) - Sebanyak 21.431 unit rumah masyarakat di empat kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, saat ini masih direndam banjir dan beberapa warga terpaksa mengungsi ke rumah sanak familinya yang bebas dari
banjir.
Kepala Tata Usaha (TU) Kantor Kesejahteraan Sosial Inhu, Aswandi SAP, yang dihubungi ANTARA dari Pekanbaru, Jumat, mengatakan saat ini sebanyak delapan dari 14 kecamatan di Inhu dilanda banjir.
Empat kecamatan di antaranya direndam air dengan ketinggian satu sampai satu setengah meter, sedangkan empat kecamatan lainnya sudah mulai surut.
"Umumnya yang surut itu kecamatan yang berada di daerah hulu Sungai Indragiri," kata Aswandi.
Ia menyebutkan empat kecamatan yang dilanda banjir cukup parah adalah Kecamatan Kelayang, Peranap, Air Molek dan Rakit Kulim.
Di kecamatan Kelayang sebanyak 1.033 unit rumah terendam, Peranap sebanyak 1.078 unit, Rakit Kulim 6.296 unit dan Kecamatan Air Molek sebanyak 13.025 unit rumah yang terendam.
Dikatakannya dari empat kecamatan itu sebanyak 28 desa terendam, masing-masing di Kecamatan Peranap tujuh desa, Kelayang enam desa, Rakit Kulim tujuh desa dan Air Molek delapan desa.
"Banjir di Inhu terjadi sejak 26 Desember lalu. Kini banjir paling parah terjadi di daerah hilir, sementara daerah hulu sudah mulai surut," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2006