Dikutip dari Phone Arena, menurut Nikiforov, sistem operasi tersebut akan dikembangkan bekerja sama dengan Jolla, perusahaan di balik sistem operasi berbasis Linux Sailfish.
Jolla sendiri diciptakan oleh mantan karyawan Nokia, berbasis di Finlandia, namun struktur kepemilikannya mencakup pemegang saham Rusia dan Tiongkok.
Dalam sebuah postingan di Twitter, Nikiforov mengatakan bahwa sistem operasi tersebut merupakan kemitraan bersama antara Finlandia, Tiongkok dan Rusia.
Menteri Komunikasi Rusia itu juga mengungkapkan bahwa ia berharap Brasil, India, dan Afrika Selatan dapat berpartisipasi dalam proyek tersebut.
Nikiforov tidak mengungkapkan nama sistem operasi mobile tersebut, namun ia menyebutkan bahwa OS itu akan menjadi produk yang terpisah dari versi Sailfish saat ini.
Menteri Komunikasi Rusia menyatakan bahwa sekitar 95 persen dari ponsel di Rusia saat ini menjalankan sistem operasi "impor" seperti Android atau iOS. Nikiforov berharap bahwa jumlah tersebut akan turun menjadi 50 persen pada tahun 2025.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015