Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ditutup menguat tipis sebesar 10,71 poin di tengah harapan penurunan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate).
IHSG BEI ditutup naik 10,71 poin atau 0,20 persen menjadi 5.237,81. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 2,39 poin (0,26 persen) menjadi 909,12.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, mengatakan bahwa saham-saham sektor perbankan bergerak naik karena pasar sepertinya berharap Bank Indonesia memangkas BI Rate.
"IHSG masih ditutup di atas level psikologis, menunjukan tidak ada sinyal negatif. Namun, pelaku pasar sedang wait and see terhadap kebijakan BI yang sedianya pada pekan ini akan melaksanakan Rapat Dewan gubernur (RDG) sehingga pergerakannya cenderung terbatas," katanya.
Ia menambahkan bahwa pelaku pasar saham asing yang masih melakukan aksi jual menjadi salah satu penahan laju indeks BEI untuk bergerak lebih tinggi. Dalam data Bursa Efek Indonesia, tercatat pelaku pasar asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp450,238 miliar pada awal pekan ini (Senin, 18/5).
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan bahwa akumulasi selektif pada saham-saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua di sektor perbankan serta properti menjadi salah satu penopang IHSG BEI.
"Kami melihat bargain hunting oleh pelaku pasar sehingga membuat IHSG terkonsolidasi di tengah pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang bergerak bervariasi," katanya.
Ia mengemukakan bahwa beberapa saham yang dapat diperhatikan untuk perdagangan besok diantaranya Bumi Serpong Damai (BSDE), Bank Tabungan Negara (BBTN), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Summarecon Agung (SMRA).
Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 191.563 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 4,02 miliar lembar saham senilai Rp3,77 triliun. Sebanyak 161 saham bergerak naik, dan 130 saham turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 111 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 231,03 poin (0,83 persen) ke level 27.591,25, indeks Nikkei naik 157,35 poin (0,80 persen) ke level 19.890,27 dan Straits Times melemah 3,53 poin (0,10 persen) ke posisi 3.459,57.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015