... termasuk lembaga PBB untuk mencari solusi yang tepat dan segera...

Jakarta (ANTARA News) - Mantan Presiden Susilo Yudhoyono, menegaskan, gelombang pengungsi dari Rohingya dan Bangladesh merupakan ujian bagi ASEAN untuk menangani masalah kemanusiaan tersebut.

"Tragedi ini merupakan ujian bagi ASEAN dan negara terkait lainnya, termasuk lembaga PBB untuk mencari solusi yang tepat dan segera," kata Yudhoyono, dalam akun twitter-nya, @SBYudhoyono, di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan spontanitas dan bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh masyarakat Aceh terhadap pengungsi Rohingya dan Bangladesh sangat mengharukan.

"Kondisi para pengungsi terutama orang tua dan anak-anak, apalagi yang masih terapung-apung di lautan sungguh memprihatinkan," katanya.

SBY mengatakan tidak adil kalau yang disalahkan adalah Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Tanggung jawab, kata SBY yang memimpin Indonesia selama 10 tahun itu, juga ada di tangan Myanmar dan Bangladesh.

"Diperlukan tindakan yang cepat dan tepat agar ratusan pengungsi itu tidak tewas di lautan. Setelah itu dicarikan solusi (jalan keluarnya) yang lebih permanen," katanya.

Menurut SBY, "Mereka yang mengangkut dan menelantarkan para pengungsi tersebut hingga mengancam jiwanya, perlu pula diberikan sanksi hukum yang tegas."

Pewarta: Panca Prabowo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015