Jumlah siswa yang ikut ujian ini, sesuai dengan data dalam daftar nominasi tetap (DNT)

Pamekasan (ANTARA News) - Sebanyak 70.457 siswa sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah (MI) se-Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep) mengikuti ujian nasional yang dilaksanakan mulai Senin (18/5) hingga Rabu (20/5).

Perinciannya peserta di Kabupaten Bangkalan sebanyak 20.082 orang, Sampang 17.676 siswa, Pamekasan 15.295 murid, dan di Kabupaten Sumenep terdata 17.404 anak didik.

"Jumlah siswa yang ikut ujian ini, sesuai dengan data dalam daftar nominasi tetap (DNT)," kata Kabid TK/SD Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan Prama Jaya kepada Antara per telepon, Senin pagi.

Di Sumenep, siswa SD yang terdata sebagai peserta UN sebanyak 10.806 orang, sedangkan siswa MI tercatat 6.598 murid.

"Kalau di Pamekasan siswa SD peserta UN sebanyak 10.924 orang, sisanya siswa dari MI," kata Prama Jaya.

Di Kabupaten Sampang, terdiri atas 10.113 siswa SD, sedangkan sebanyak 7.563 sisanya merupakan siswa MI (Madrasah Ibtidaiyah).

Sementara di Bangkalan peserta UN sebanyak 20.082 orang itu merupakan gabungan siswa SD, MI dan peserta kejar paket serta SD-LB yang ada di wilayah itu.

"Pelaksanaan ujian tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan ujian tingkat SMA dan SMP yakni pengawasannya juga dilakukan secara ketat, karena yang ditekankan adalah kejujuran," kata Kepala Disdik Bangkalan Moh Muhni.

Pelaksanaan ujian nasional tingkat SD/MI ini akan berlangsung hingga 20 Mei 2015 dengan jadwal pelaksanaan ujian susulan pada tanggal 28 hingga 30 Mei 2015.

Materi pelajaran yang diujikan meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Mohni menjelaskan, sebanyak 25 persen naskah soal ujian tingkat SD/MI kali ini disusun oleh tim nasional, sedangkan 75 persen sisanya oleh tim provinsi dan kabupaten.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015