Le Mans (ANTARA News) - Pebalap Spanyol Jorge Lorenzo merayakan kemenangan keduanya secara beruntun di MotoGP setelah mengalahkan rekan setimnya sekaligus pemuncak klasemen Valentino Rossi, ketika tim Yamaha finis satu-dua pada Grand Prix Prancis yang berlangsung pada Minggu.
Pebalap Italia Andrea Dovizioso finis ketiga untuk Ducati, di mana juara dunia Marc Marquez hanya mampu finis keempat untuk Honda setelah memulai balap dari posisi terdepan namun ia kalah dalam persaingan para pebalap papan atas.
Hasil ini membuat Rossi total mengoleksi 102 angka sedangkan Lorenzo, yang memenangi balap sebelumnya di Spanyol dan merupakan pebalap pertama yang memenangi dua balap secara berturut-turut pada tahun ini, mengoleksi 87 angka setelah menjalani lima putaran. Dovizioso mengumpulkan 83 angka, dan Marquez 69 angka.
Rekan setim Marquez sekaligus sesama pebalap Spanyol Jorge Lorenzo gagal mendapat angka saat ia kembali membalap, setelah absen pada tiga balap sebelumnya karena menjalani operasi lengan, setelah terjatuh pada putaran kedua. Ia bergabung di posisi terakhir dan finis pada urutan ke-16.
Lorenzo mengawali balap di posisi ketiga, menyusul Dovizioso yang melewati Marquez sebelum mengambil alih posisi pimpinan balap pada putaran pembuka, sedangkan Rossi harus bertarung dari posisi ketujuh.
Marquez sempat mengambil alih posisi pemimpin balap namun ketika hujan turun, ia melambat dan menduduki posisi keenam sebelum merebut kembali posisi keempat.
Lorenzo mengatakan start agresifnya merupakan kunci untuk balap namun Rossi, yang naik ke posisi kedua dengan 16 putaran yang masih harus dilalui dan mencatatkan rekor putaran sirkuit, memaksa ia melaju lebih cepat.
"Saya melihat Valentino di posisi kedua, ia benar-benar cepat maka saya harus mendorong sampai maksimal... Namun dengan sedikit mengubah gaya membalap saya, saya dapat bertahan dan menyelesaikan balap dengan kemenangan lainnya," ucapnya kepada para pewarta.
"Itu sangat penting untuk kejuaraan maka saya sangat puas."
Rossi, yang berjabat tangan dengan rekan setimnya setelah keduanya turun dari sepeda motor, gembira dapat mempertahankan keunggulannya secara keseluruhan setelah sempat melakukan perjudian akibat berbagai masalah ketika menjalani latihan dan kualifikasi.
"Kami banyak menderita sepanjang latihan karena saya tidak mampu untuk mengendarai sepeda motor pada batasnya," ucapnya. "Itu juga terjadi di Jerez. Namun kali ini kami mengambil lebih banyak resiko untuk balap yang sangat berbeda."
"Saya memerlukan dua atau tiga putaran untuk memahaminya, namun setelah itu saya mendapatkan kecepatan yang bagus... Mendapatkan pertarungan yang hebat dengan dua Ducati. Ketika saya tiba di belakang Jorge, saya berusaha namun hari ini ia terlalu cepat. Namun bagaimanapun juga, ini merupakan hasil hebat untuk kejuaraan."
"Balap yang solid, berkendara yang solid, saya menikmatinya, 20 angka, pekerjaan bagus." Demikian laporan Reuters.
(Uu.H-RF/D011)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015