Magelang (ANTARA News) - Manajemen PPSM Sakti Magelang, Jawa Tengah, meliburkan para pemain hingga batas waktu yang belum ditentukan terkait dengan ketidakpastian penyelenggarakan kompetisi Divisi Utama pada 2015.

"Sampai batas waktu yang belum ditentukan. Manajemen memutuskan untuk meliburkan pemain sejak 1 Mei yang lalu," kata Asisten Pelatih PPSM Sakti Magelang Ari Mustiantoro, di Magelang, Minggu.

Ia mengatakan tim pelatih terdiri atas pelatih kepala Inyong Lolombulan, dua asisten, yakni dirinya dan Agus Triyono, sedangkan pelatih kiper, Dedy.

Tim pelatih, katanya, telah menyampaikan pesan kepada para pemain untuk memanfaatkan liburan di rumah masing-masing dengan tetap menjaga kondisi fisik melalui latihan ringan secara mandiri.

"Harus tetap menjaga kebugaran tubuh," katanya.

Dengan kondisi fisik pemain tetap terjaga selama libur, katanya, mereka selalu siap jika sewaktu-waktu dipanggil untuk menjalani kompetisi.

"Supaya selalu siap jika dipanggil sewaktu-waktu untuk turun di kompetisi atau uji coba pertandingan," katanya.

Ia menjelaskan tentang alasan manajemen meliburkan pemain, yakni agar tidak jenuh berlatih namun tanpa pertandingan.

Manajemen PPSM Sakti Magelang telah membentuk tim untuk bersiap menghadapi kompetisi Divisi Utama 2015 dengan jumlah pemain sekitar 20 orang. Mereka berasal dari Magelang dan beberapa daerah lainnya.

Tim tersebut telah terbentuk sejak Januari 2015 dengan berbasis di Stadion Dokter Moch Soebroto Kota Magelang (dulu Stadion Madya Kota Magelang).


Pada 26 April 2015, tim PPSM Sakti batal laga perdana melawan Persijap Jepara karena kepolisian setempat tidak mengeluarkan izin, terkait dengan persoalan yang membelit Kementerian Pemuda dan Olahrga-PSSI.

Pewarta: M. Hari Atmoko
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015